jpnn.com, JAKARTA - PT Maybank Indonesia Tbk berhasil meraup laba bersih Rp 1,5 triliun per 30 September 2018.
Perolehan laba tersebut didukung peningkatan pendapatan bunga bersih (NII).
BACA JUGA: Maybank Indonesia Dorong Difabel Berwirausaha
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengungkapkan, pendapatan bunga bersih tumbuh 5,5 persen menjadi Rp 6,0 triliun pada September 2018.
’’Meskipun kami memulai tahun ini dengan lambat dan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan, kami berhasil meraih kembali momentum dan dapat memberikan peningkatan perbaikan pada seluruh operasional dalam periode sembilan bulan,’’ kata Taswin, Minggu (28/10).
BACA JUGA: WOM Finance Raih Laba Bersih Rp 106 Miliar
Dari segi kualitas aset, lanjut dia, perseroan juga mengalami kenaikan signifikan. Hal tersebut tecermin dari tingkat kredit bermasalah (NPL) yang rendah sebesar 2,7 persen (gross) dan 1,5 persen (net) per 30 September 2018 jika dibandingkan dengan tahun lalu 3,9 persen dan 2,4 persen.
’’Hal ini menegaskan kembali keberhasilan bank dalam mengelola kualitas aset melalui pertumbuhan yang selektif dan bertanggung jawab,’’ kata Taswin.
BACA JUGA: Sido Muncul Kejar Laba Bersih Rp 600 Miliar
Dari sisi kredit, Maybank mencatat pertumbuhan 7,8 persen menjadi Rp 131,2 triliun per 30 September 2018.
Secara global, bank membukukan pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 10,4 persen menjadi Rp 31,1 triliun, terutama dari pembiayaan proyek infrastruktur BUMN.
Sementara itu, total simpanan nasabah turun tipis menjadi Rp 110,8 triliun per September 2018.
’’Meski turun tipis, hal ini selaras dengan strategi bank dalam mengelola biaya dana dengan mengurangi ketergantungan pada deposito yang berbiaya tinggi,’’ ujar Taswin. (ken/c20/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Keunggulan MySaveR, Program Baru Maybank
Redaktur & Reporter : Ragil