jpnn.com, SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menyatakan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, menerima kedatangan 129 pekerja migran Indonesia (PMI), keberangkatan dari Malaysia menggunakan maskapai Malaysia Airlines, Sabtu (22/1).
Mayjen Nuchahyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memantau langsung proses skrining Covid-19, mulai dari Bandara Juanda hingga ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
BACA JUGA: Pesan Pangdam V/Brawijaya untuk Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan sebelum Latihan Bersama US Army
Menurut dia, berdasar hasil skrining menggunakan tes usap PCR, dua orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya," ucap dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu (23/1).
BACA JUGA: 36 PMI Masuk Kalbar Positif Covid-19
Jenderal bintang dua itu mengatakan tim dokter di RSUD dr Soetomo masih mendalami jenis Covid-19 yang menginfeksi dua PMI tersebut.
"Kemarin masih dinyatakan sebagai Covid-19 biasa, tetapi masih didalami oleh tim dokter untuk mengetahui apakah varian baru Omicron," katanya.
BACA JUGA: Sebelum Ditemukan Tewas, Pria di Surabaya Ini Sempat Mengajak Ibunya Bunuh Diri
Sementara itu, ratusan PMI lainnya yang dinyatakan negatif Covid-19 saat ini diwajibkan menjalani karantina selama tujuh hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Kemarin dari Bandara Juanda sudah kami sediakan bus untuk menuju ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," tutur dia.
Mayjen Nurchahyanto menyampaikan pada hari keenam nanti, para PMI yang berada di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya itu akan dites usap PCR lagi.
"Bagi yang hasil tes PCR-nya negatif, pada hari ketujuh langsung diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing, sedangkan yang hasil PCR-nya positif, akan dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr Soetomo Surabaya," katanya.
Untuk kali pertama, kedatangan internasional di Bandara Juanda kembali dioperasikan.
Sebelumnya, demi menekan transmisi Covid-19, selama sekitar empat bulan terakhir, kedatangan internasional di tanah air hanya melalui satu pintu, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Samratulangi Manado.
Bandara Juanda mulai dioperasikan bertahap pada awal tahun ini, sementara hanya melayani kepulangan PMI, sekaligus untuk mengurai proses karantina yang membutuhkan waktu lama agar tidak membeludak di Bandara Soekarno-Hatta dan Samratulangi. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy