Mayjen TNI Gabriel Lema: Tidak Boleh jadi Prajurit Cengeng, Jangan Menyakiti Hati Rakyat

Minggu, 17 April 2022 – 01:30 WIB
Upacara penutupan pendidikan pertama tamtama TNI AD Gelombang II/2021 bagi 169 prajurit muda TNI AD di Manokwari, Papua Barat, 15 April 2022. ANTARA/HO- Kodam XVIII/Kasuari

jpnn.com, MANOKWARI - Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema memberikan arahan kepada prajurit yang baru dilantik setelah menyelesaikan pendidikan pertama tamtama TNI AD Gelombang II/2021.

Jenderal bintang dua itu mengingatkan prajurit agar menghindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD.

BACA JUGA: Mayjen TNI Gabriel Lema: Saya Terharu Mendengar Laporan Babinsa Membantu Masyarakat

"Prajurit TNI muda adalah anak negara untuk menjaga kedaulatan NKRI. Tidak boleh menjadi prajurit cengeng, harus tangguh dan tahan uji serta harus bersedia ditempatkan di mana saja ditugaskan,” ujar dia di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (16/4).

Mayjen TNI Gabriel Lema menegaskan prajurit harus memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

BACA JUGA: Berawal dari Laporan Tim Intelijen, TNI AL Tangkap 3 Kapal, Muatannya Ternyata

Menurutnya, prajurit TNI terikat dengan disiplin militer, yang kehidupannya senantiasa diatur berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

"Ini harus menjadi perhatian prajurit baru," tegas Mayjen TNI Gabriel Lema.

BACA JUGA: Pesan KSAD Jenderal Dudung untuk Kopassus: Semoga Makin Militan dan Dicintai Rakyat

Oleh karena itu, dia berharap prajurit baru memegang norma-norma tersebut dan menjadi prajurit-prajurit yang selalu berbuat terbaik, berani, jujur, ikhlas, berjiwa ksatria dan dapat diandalkan sebagai bhayangkari negara dan bangsa.

Dia mengatakan ada 169 para prajurit remaja lulusan Sekolah Calon Tamtama Resimen Induk Kodam XVIII/Kasuari, yang baru saja dilantik berpangkat prajurit dua guna melaksanakan tugas di wilayah Papua Barat.

Mayjen TNI Gabriel Lema berharap prajurit baru tersebut menguatkan niat dan tekad untuk menjadi yang selalu mencintai dan dicintai rakyat. Hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD.

Lebih lanjut dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan para bupati serta masyarakat yang telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada lembaga pendidikan TNI AD di sana sebagai tempat pengembangan sumber daya manusia prajurit Kodam XVIII/Kasuari.

Bupati Manokwari Hermus Indou, yang memberikan keterangan terpisah, mengapresiasi Kodam XVIII/Kasuari yang telah menyelesaikan pendidikan pertama tamtama TNI AD Gelombang II/2021 bagi 169 orang prajurit muda harapan bangsa.

Dia berharap prajurit Tamtama yang telah lulus pendidikan pertama tersebut senantiasa membangun motivasi kuat untuk menjadi prajurit yang baik.

“Senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara lebih khusus masyarakat yang berada di Provinsi Papua Barat. Sekali berintegrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus tetap untuk selamanya," kata dia. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler