JAKARTA--Kementarian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, terutama pengelola terminal, bandara serta pelabuhan di seluruh Indonesia untuk segera melakukan pembenahan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2013.
"Kami sempat berkeliling ke terminal-terminal strategis untuk memastikan kesiapan pengeloa dalam menghadapi arus mudik, terutama arus balik. Memang, lebaran masih jauh, tapi persiapan harus dilakukan jauh hari sebelumnya," beber Wamenhub Bambang Susantono, di Jakarta, Kamis (4/7).
Ia mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan, terungkap sebagian besar pemudik dari Jabodetabek memiliki tujuan ke Jawa Tengah.
"Sekira dua per tiga dari total pemudik dari Jabodetabek memiliki tujuan ke Jawa Tengah. Makanya, tahun ini kita mengharapkan pelayanan terminal bisa lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya, termasuk pelayanan pelabuhan," harapnya.
Ditambahkannya, beberapa aspek yang sangat perlu diperhatikan antara lain, seperti manajemen sirkulasi penumpang, baik menyangkut perpindahan armada maupun lokasi penumpang naik dan turun.
"Jika tahun-tahun lalu, pengelola biasanya menyediakan tenda khusus, pada tahun ini sebaiknya disiapkan back-up plan. Misalnya, ruangan khusus yang lebih luas," tutup Bambang. (ian/jpnn)
"Kami sempat berkeliling ke terminal-terminal strategis untuk memastikan kesiapan pengeloa dalam menghadapi arus mudik, terutama arus balik. Memang, lebaran masih jauh, tapi persiapan harus dilakukan jauh hari sebelumnya," beber Wamenhub Bambang Susantono, di Jakarta, Kamis (4/7).
Ia mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan, terungkap sebagian besar pemudik dari Jabodetabek memiliki tujuan ke Jawa Tengah.
"Sekira dua per tiga dari total pemudik dari Jabodetabek memiliki tujuan ke Jawa Tengah. Makanya, tahun ini kita mengharapkan pelayanan terminal bisa lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya, termasuk pelayanan pelabuhan," harapnya.
Ditambahkannya, beberapa aspek yang sangat perlu diperhatikan antara lain, seperti manajemen sirkulasi penumpang, baik menyangkut perpindahan armada maupun lokasi penumpang naik dan turun.
"Jika tahun-tahun lalu, pengelola biasanya menyediakan tenda khusus, pada tahun ini sebaiknya disiapkan back-up plan. Misalnya, ruangan khusus yang lebih luas," tutup Bambang. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan, 185 Tersangka Penyimpangan BBM
Redaktur : Tim Redaksi