jpnn.com - MEGAFIGHT yang akan mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr semakin dekat dengan kenyataan. Setelah sempat "diganggu" dengan kehadiran Amir Khan, kini duel termahal sepanjang sejarah itu tidak lagi terhalang. Itu setelah Mayweather menegaskan tidak berminat bertarung dengan Khan dan menyebutnya petinju "tidak terkenal".
Khan menyimpan asa bertemu dengan Mayweather usai meraih kemenangan telak atas Devon Alexander di Las Vegas akhir pekan lalu. Petinju keturunan Pakistan itu sempat muncul sebagai "penantang ketiga" di tengah tidak menentunya kepastian pertarungan Pacquiao dan Mayweather. Tapi kemarin (17/12) juara kelas welter versi WBA, WBC, dan IBF itu dengan tegas menolak ide untuk bertarung dengan Khan.
BACA JUGA: Striker Persela jadi Pemain Asing Pertama Direkrut PBFC
"Saat bertarung, dia ditonton 4000 orang. Jadi Amir Khan bukan petinju yang perlu dipertimbangkan," cetus petinju 38 tahun itu di konvensi World Boxing Council.
"Tidak ada yang kenal siapa Amir Khan, kecuali mereka yang berkecimpung di dunia tinju," tambahnya.
BACA JUGA: Juventus Siapkan Rayuan Gaet Falcao dari MU
Mayweather, yang punya rekor pertarungan 47 kali tanpa kalah itu kemudian menegaskan keinginannya bertarung dengan legenda hidup Filipina, Manny Pacquiao. "Fokus saya sekarang adalah Manny Pacquiao. Ayo kita wujudkan," serunya.
Publik tinju dunia sudah lima tahun menunggu superfight ini terwujud. Kedua pihak silih berganti saling mengingkari janji tentang kesediaan mereka naik ring. Tapi Pergunjingan terkait pertarungan yang sudah lama ditunggu itu semakin mengerucut dalam beberapa pekan terakhir. Jumat lalu (12/12) Mayweather menawarkan 2 Mei sebagai hari-H duelnya melawan Pac Man- julukan Pacquiao.
BACA JUGA: Kalah Lagi, Tontowi/Liliyana di Ujung Tanduk
Sang lawan merespon dengan tantangan.
"Jangan cuma omong besar. Ayo berikan para penggila (tinju) pertarungan yang mereka inginkan. Mereka sudah menunggu cukup lama," cuitnya dengan menyebut akun pribadi Mayweather @FloydMayweather. Maklum, dari pemberitaan media Amerika menyebutkan, justru pihak Mayweather-lah yang terkesan ogah-ogahan bernegosiasi dengan kubu Pacquiao.
Berbicara kepada Showtime Sports di AS, Jumat malam, Mayweather menegaskan bahwa pertarungan selanjutnya harus menghadapi Pacquiao. Namun petinju berjuluk "Uang" tersebut mengingatkan, duel itu tidak akan terwujud kecuali dirinya mendapat bayaran lebih besar daripada Pacquiao.
Beberapa jam kemudian, Pacquiao kepada AFP di Filipina menegaskan, uang bukanlah isu besar dalam mewujudkan pertarungan tersebut.
"Januari awal tahun ini, saya menantangnya (Mayweather) untuk bertarung untuk acara amal. Tapi sampai sekarang, tidak tidak pernah menyetujuinya. Jadi uang bukanlah masalah untukku," yakin petinju yang juga pelatih tim basket lokal Filipina itu.
Menurutnya, pertarungan tersebut adalah sebuah sejarah yang akan diingat generasi berikutnya di masa depan. "Ini tentang bagaimana membuat fans senang. Dan di atas segalanya, ini untuk kebaikan tinju itu sendiri," tandasnya.(cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gavin: Coach Indra Berbeda dengan Coach Aji
Redaktur : Tim Redaksi