Mayweather Tetap Tak Terkalahkan

Senin, 15 September 2014 – 07:52 WIB
Floyd Mayweather Jr tetap tak terkalahkan. JPNN.com

LAS VEGAS - Kini Floyd Mayweather Jr bisa merencanakan masa pensiunnya dengan lebih tenang. Karena lawan yang diprediksi banyak pengamat bakal menghentikan rekor kemenangan sempurnanya, Marcos Maidana, akhirnya bisa ditaklukkan untuk kedua kalinya dengan angka mutlak, Minggu (14/9).
    
Setelah melakoni pertarungan selama 12 ronde tiga juri memberikan keunggulan telak kepada petinju 37 tahun tersebut. Guido Cavalleri 115-112, John McKaie 116-111, Dave Moretti 116-111. Dengan kemenangan tersebut, Mayweather sukses mempertahankan sabuk juara kelas welter versi WBA dan WBC sekaligus menambah rekor kemenangannya menjadi 47-0.
    
Maidana tak tampil sesuai ekspektasi banyak orang. Bahkan pukulannya yang mendarat di tubuh Mayweather tak sebanyak pertarungan jilid pertama keduanya 3 Mei lalu. Sementara di paruh kedua pertandingan, Mayweather yang memperoleh USD 32 juta untuk revans-nya itu memilih bermain aman dengan banyak bertahan.
    
Pada ronde delapan, sebuah insiden terjadi. Mayweather menuduh lawannya menggigit jari tangan kirinya ketika keduanya saling merangkul dan terlibat dalam pertarungan rapat. Akibatnya, petinju kelahiran Michigan tersebut mengaku tangan kirinya kebas dan tak bisa digunakan dengan maksimal.
    
"Aku tidak ingat ronde berapa kejadiannya. Tapi dia (Maidana) menggingit jariku dan tanganku terasa kebas. Setelah ronde delapan, aku tidak bisa menggunakan tangan kiriku," ujarnya. Dari rekaman video tidak terlalu jelas apa yang terjadi. Tapi tiba-tiba Mayweather mengerang sambil menarik tangan kirinya usai merangkul Maidana. Dia kemudian memprotes aksi tersebut kepada wasit Kenny Bayless.
    
Saat dikonfirmasi usai pertarungan, Maidana membantah telah menggigit lawannya. "Jika dia (Mayweather) menganggapku anjing, mungkin dia berpikir aku seperti anjing. Tapi aku tidak pernah menggigitnya. Sepanjang pertarungan dia terus mengusapi mataku dengan sarung tangannya, mungkin sarung tangannya masuk ke mulutku, tapi aku tidak menggigitnya," sanggah petinju berjuluk El Cino tersebut.
    
Dalam sebuah potongan video, Mayweather juga sempat mengonfrontasikan langsung gigitan tersebut kepada Maidana usai pertandingan. "Hei, kau tahu, kau telah menggigitku?," tanyanya sambil menepuk bahu petinju Argentina tersebut. Tapi Maidana tidak merespon, karena bisa jadi dia tak paham apa yang dikatakan saat itu.
    
Mayweather menang hampir di seluruh ronde. Hanya di ronde ke 10 Maidana beberapa kali mengayunkan pukulan telak. Sayang, di ronde yang sama rasa frustasi petinju 31 tahun itu memuncak. Ketika Mayweather merangkulnya untuk bertahan, Maidana terlihat mendorong kuat lawannya hingga tersungkur.
    
Bayless yang melihat aksi kurang sportif tersebut langsung menghukum Maidana dengan memotong satu angka. Keputusan tersebut semakin menjauhkan ambisi Maidana untuk memenangkan pertarungan revans tersebut. Hanya dengan memukul KO lawannya, pertarungan tersebut menjadi miliknya. Tapi faktanya berbeda, Mayweather tetap berdiri sampai ronde terakhir.
    
Usai pertarungan kemarin, Mayweather bisa memuluskan rencana pensiunnya selepas kontraknya dengan Showtime berakhir tahun depan. Masih ada tiga pertarungan yang harus dilewatinya dengan kemenangan jika dia ingin menutup karirnya dengan manis.
    
Sudah ada dua nama yang menunggu Mayweather di laga berikutnya. Mereka adalah Manny Pacquiao dan Amir Khan. Siapapun tahu Pacquiao sudah tak setajam dulu. Jadi lawan kuat yang paling mungkin menjegal rekor Mayweather adalah Amir Khan.
    
Khan yang hadir menyaksikan pertarungan kemarin langsung sesumbar menantang Mayweather di pertarungan berikutnya. "Floyd, seperti yang kita tahu, bukanlah petinju dengan pukulan keras. Kelincahan kakinya sudah jauh menurun, Dia hanya melontarkan satu persatu pukulan dan terkena pukulan lebih banyak. Maidana juga begitu, dia bukan petinju yang cepat dan dia tetap seperti dulu, mudah terkena pukulan," ujar Khan yang juga pernah mengalahkan Maidana.
    
"Sekarang jadi sangat masuk akal mengapa pertarungan ini tidak terjadi antara aku dan Mayweather. Apa dia takut dengan kecepakatan, kekuatan, dan daya ledakku" Hei Floyd- ayo kita bertarung!," tantangnya. (cak)

BACA JUGA: Marquez, Ini Kandang Rossi!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendol Cs Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler