jpnn.com, JAKARTA - Presiden sekaligus CEO Mazda, Akira Marumoto memiliki rencana untuk menurunkan emisi gas buang C02 pada kendaraannya di wilayah Eropa menjadi 95 g/km pada tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, Mazda berencana untuk mencapai jumlah emisi yang telah ditargetkan. Marumoto mengatakan, pihaknya bakal meluncurkan kendaraan listrik pertamanya di tahun 2020 dan hybrid pada tahun 2021 atau 2022.
BACA JUGA: Toyota dan Subaru Berbagi Teknologi Kembangkan SUV Listrik
Automotive News Europe mengutip temuan JATO Dyanmics bahwa rata-rata kendaraan Mazda Eropa adalah 135 gram/km. Dari jadwal Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) terbaru mulai berlaku penuh pada 2020, target CO2 berdassarkan metodologi menjadi 114,9 g/km.
BACA JUGA: Keren, Mobil Listrik Mini Tarik Pesawat Boeing 777F
BACA JUGA: Keren, Mobil Listrik Mini Tarik Pesawat Boeing 777F
Kendaraan Mazda yang paling populer di Eropa adalah CX-5 dengan emisi CO2 mulai dari 128 g/km hingga 150 g/km.
Sebelumnya pada 2017 lalu Mazda telah melakukan kerja sama dengan Toyota dan Denso bernama EV Common Architecture Spirit Co Ltd untuk mengembangkan teknologi kensadaraan listrik.
BACA JUGA: Hyundai dan KIA akan Dirikan Pabrik Mobil Listrik di India
Marumoto mengatakan, perusahaannya sedang mengerjakan arsitektur mobil listrik dengan Toyota, tetapi debut tersebut akan hadir pada platform Mazda
Sistem tersebut kemungkinan mesin rotary yang digunakan untuk mengisi ulang baterai. "Aplikasi pertama rotari baru sebagai peningkatan jangkauan untuk kendaraan listrik EV," kata Marumoto seperti dilansir Autoblog, Minggu (10/6).
Konfigurasi ini dapat memberikan Mazda pratinjau pertama tentang apa yang disebut XEV. Ini adalah sebuah platform yang dapat bertindak sebagai hibrida ringan, hibrida seri, atau kendaraan listrik dengan ekstender rentang putar.(mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Hadir Mobil Listrik Masa Depan Rasa Jerman dan Inggris
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian