jpnn.com, JAKARTA - Bersamaan dengan perkenalan Mazda CX-9, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) juga meluncurkan Mazda CX-5 terbaru melalui video virtual, Selasa (9/3).
Perubahan pada SUV asal Jepang itu memang tidak signifikan. EMI hanya memberikan sentuhan sedikit pada bagian ekterior, interior hingga mesin.
BACA JUGA: Mazda CX-9 Terbaru Meluncur di Jakarta, Sebegini Harganya
Bagian eksterior, ubahan hanya terjadi pada bagian pelek yang kini berukuran 19 inci dengan balutan warna silver.
Mazda CX-5 terbaru juga memiliki kunci terbaru disebut 7-G Models Key-fob. Model anak kunci terbaru itu diklaim lebih slim.
BACA JUGA: Pembunuh Diska Putri Belum Tertangkap, Keluarga Ancam Lakukan Hal Ini
Masuk ke dalam kabin juga mendapatkan penyegaran, di mana seluruh plafon menggunakan material baru yang mampu meningkatkan kesenyapan kabin.
Tampilan lebih segar juga disuguhkan oleh penggunaan aksen metal woods di beberapa bagian interior.
Selain itu, SUV asal Jepang kini sudah menggunakan paddle shift yang terletak di bagian kemudi.
Kemudian terdapat penggunaan smartphone integration seperti wireless apple carplay dan andoid auto, head-up display yang menyampaikan informasi kecepatan dan lainnya, blind spot monitoring (BSM) dan rear cross traffic alert (RCTA).
Selain mode tersebut, seluruh layar SUV itu juga mendapatkan layar sentuh sistem infotaiment lebih besar, di mana sebelumnya hanya 7 inci menjadi 8 inci.
Layar infotainment ini menjadi pusat pengaturan MZD Connect termasuk sistem audio premium Bose dengan 10 speaker, lengkap dengan surround sound system Centerpoint 2 dan ambient noise compensation AudioPilot 2 yang terintegrasi dengan smartphone.
Mobil tersebut masih menggendong mesin bensin Skyactiv-G empat silinder berkapasitas 2.500cc yang menghasilkan tenaga 190 PS dan torsi puncak 251 Nm.
Mesin tersebut dikatakan juga mendapatkan sentuhan sehingga tenaga yang dihasilkan meningkat.
Product Planner PT Eurokars Motor Indonesia Kenny Wala mengatakan, penyegaran yang dihadirkan pada mesin itu mampu meningkatkan tenaga 4 PS lebih tinggi dan juga Torsi 6 Nm lebih tinggi dari mesin terdahulu.
"Tenaga mesin lebih tinggi karena didalam penyegaran mesin Mazda CX-5 kali ini ada pemanfaatan atas ketersediannya teknologi mode cylinder deactivation (Cyl De-Actv)," ujar Sony.
Teknologi tersebut memungkinkan mesin tetap bekerja dengan hanya mengaktifkan dua silinder dari mesin 4-silinder yang digunakan.
Mode itu bekerja secara otomatis melalui sensor sesuai beban kerja mesin sehingga mampu menyuguhkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Hadir dengan warna baru yaitu titanum flash, Mazda CX-5 dibanderol dengan harga Rp 555.800.000. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian