jpnn.com, JAKARTA - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai distributor resmi Mazda di Indonesia, akhirnya menggelar kampanye penarikan kembali (recall) terhadap model Mazda3.
Sebelumnya, EMI menyatakan bahwa Mazda3 yang diniagakan di tanah air aman dari recall seperti yang dilakukan di pasar luar.
BACA JUGA: Kupas Perbedaan Mazda CX-30 dan Mazda CX-3
YDalam kurun waktu 2019, Mazda telah melakukan recall Mazda3 (2019-2020) untuk tiga masalah yang berbeda, mulai dari cacat komponen baut roda, sandaran kepala di jok dan terakhir fitur Smart Braking System (SBS).
Nah, untuk masalah yang terakhir (SBS), Mazda3 terbaru yang dipasarkan di Indonesia akhirnya harus kena recall.
BACA JUGA: 5 Koleksi Mobil Mewah Mendiang Kobe Bryant, Nomor 3 Emosional
Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, menyatakan bahwa Mazda3 yang dipasarkan di Indonesia juga mengalami dampak serupa, terkait SBS yang bisa aktif secara tiba-tiba.
"Kami juga recall Mazda3 di sini. Namanya recall itu biasa ya, semua merek dan model pasti satu saat ada recall tetapi kami bertanggung jawab," ungkap Ricky di sela acara peluncuran Mazda CX-30 di Jakarta, Selasa (28/1).
BACA JUGA: Sensor EBS Error, 35.390 Mazda 3 Ditarik dari Peredaran
Menurut Ricky, pihaknya telah menghubungi semua pelanggan Mazda3 untuk segera melakukan perbaikan, di dealer resmi Mazda.
"Tenang kami tidak akan kabur, kami secara proaktif sudah bilang ke costumer kami untuk melakukan pengecekan," terangnya.
Saat disunggung jumlah mobil yang telah mengalami perbaikan, Ricky mengaku harus melakukan pengecekan data terlebih dahulu. Meski demikia, ia memastikan telah memberitahukan konsumen melalui dealer resmi
"Kami sudah ada pemberitahuan ke dealae-dealaer resmi. Penyebab recall sama (seperti di global). Namun untuk detailnya kami masih cek dulu ya," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian