Mazda Ungkap Desain Mobilnya Terinspirasi dari Seni Kerajinan Tradisional Jepang

Senin, 22 Juli 2024 – 12:52 WIB
Mazda Indonesia mengungkapkan pengembangan mobil adalah sebuah bentuk seni, seperti yang direpresentasikan melalui filosofi Kaicho. ilustrasi. Foto: ridha/jpnn

jpnn.com, TANGERANG - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) atau Mazda Indonesia memperkenalkan seni kerajinan tangan asal Jepang, Kurumie, kepada pengunjung GIIAS 2024.

Pembuatan seni Kurimie itu langsung didemostarsikan oleh seniman bernama Linda Khang.

BACA JUGA: Profil Mazda CX-60 Pro yang Melantai di GIIAS 2024, Punya Sederet Fitur Canggih

Kurumie adalah seni kerajinan tradisional Jepang yang telah ada sejak zaman Edo.

Ini adalah gambar 3D yang dibuat dari busa atau karton yang dibungkus dengan kertas washi, kertas tradisional Jepang.

BACA JUGA: Mazda CX-3 Bakal Mejeng di GIIAS 2024, Ada Promo Menarik

Namun, seiring waktu, penggunaan kertas washi yang mahal mulai digantikan oleh kertas chiyogami.

Dalam prosesnya, membuat Kurumie mencerminkan nilai-nilai Jepang seperti ketelitian, kehalusan detail, dan estetika yang indah.

BACA JUGA: Mazda Arata Siap Tantang Tesla Model Y Tahun Depan

Seniman Kurumie itu menggabungkan teknik menggunting, menempel, dan melipat kertas-kertas washi/chiyogami pada pola.

Mazda juga menggabungkan teknologi dan inovasi dengan desain yang memikat.

Bagi Mazda, pengembangan mobil adalah sebuah bentuk seni, seperti yang direpresentasikan melalui filosofi Kaicho dalam desain interior mereka.

Kaicho, yang berarti "harmoni," adalah filosofi yang menjadi landasan tim desain dalam memilih beragam material dan tekstur yang saling melengkapi, sehingga tercipta keselarasan yang sempurna.

Product Trainer Assistant Manager PT Eurokars Group Indonesia (Mazda Indonesia), Yogantara Partyano Wijaya mengatakan Mazda sangat menghargai keindahan dan detail dalam desain dan pengembangan mobil-mobilnya.

Ini selaras dengan nilai-nilai seperti ketelitian, kehalusan detail, dan estetika yang indah dalam kerajinan Kurumie.

"Nilai-nilai ini juga tercermin dalam berbagai aspek filosofi dan pendekatan desain Mazda, yang menginspirasi kami untuk menghadirkan Kurumie di GIIAS 2024," kata dia.

Mazda menggunakan konsep Kaicho dalam desain interior mereka, yang berarti harmoni atau keselarasan.

Konsep ini melibatkan pemilihan material dan tekstur yang saling melengkapi, serta pencahayaan halus untuk menciptakan keselarasan dan keindahan dalam interior mobil.

Kurumie, dengan perhatian terhadap detail dan keindahan, mencerminkan filosofi ini.

“Kurumie menunjukkan kreativitas seniman dalam menyatukan elemen-elemen yang berbeda menjadi sebuah karya utuh. Setiap potongan kain dipilih dan dipotong dengan cermat untuk menghasilkan efek visual yang diinginkan," tuturnya.

"Hal ini tercermin dalam filosofi Kaicho Mazda. Setiap pemilihan berbagai bahan dan tekstur saling melengkapi hingga mendetail, sehingga interior mobil terlihat seperti sebuah seni yang indah dan harmonis,” ungkap Yogantara. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mazda CX-60 Pro Resmi Melantai di GIIAS 2024, Sebegini Harganya, Jangan Kaget, ya


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler