Mbah Dukun Gila, Janjikan Sakit Pasien Sembuh Empat Hari, eh.. Hari Pertama Dibakar Hidup-Hidup

Senin, 07 Desember 2015 – 05:22 WIB

jpnn.com - BENGKULU - Boymin (73), warga Jalan Ahmad Yani, Sukarukun, Kelurahan Baganbatu menjadi korban penganiayaan dukun palsu. Dia tewas setelah dibakar pelaku di dalam kamarnya. 

Modus awalnya, pria yang belakangan diketahui bernama Aju Julius Simbolon (40), warga Bengkulu ini menawarkan jasanya untuk mengobati korban yang lagi sakit stroke.

BACA JUGA: Ditinggal Salat, Kaca Mobil Pengusaha Dipecah Maling

Seperti dikutip dari Bengkulu Ekspres (Group JPNN), Sabtu (5/12), peristiwa ini terjadi, Jumat (4/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku datang ke kedai korban untuk membeli roti dan aqua. Kebetulan pada hari itu korban Boymin lagi sakit dan terbaring di kursi panjang kedainya.

Kemudian pelaku menanyakan kepada Boymin, ‘’Sedang sakit apa pak’’. Lalu Boymin menjawab, ‘’Saya lagi sakit stroke’’. Lalu pelaku menawarkan diri untuk mengobati korban. Kepada keluarga korban, pelaku mengaku sudah banyak mengobati orang.

BACA JUGA: Kongres HMI Catat Sejarah, PB HMI Diminta Turut Perjuangan Pembangunan Riau

Selain itu pelaku juga mengatakan, kalau penyakit yang diderita korban hanya butuh waktu empat hari langsung sembuh. 

Mendengar cerita pelaku bisa sembuh dalam waktu empat, akhirnya keluarga korban menyetujuinya tawaran Aju Julius.

BACA JUGA: Ada Bayi Perempuan di Samping Mayat Ibu Muda dari Kampung Siluman

Dalam pengobatan itu, ada sedikit aneh di mata keluarga korban. Pasalnya, pelaku menyiram minyak bensin ke tubuh korban hingga berulang kali. Keluarga yang penasaran mencoba menanyakan kepada pelaku, kenapa tubuh orangtuanya di siram bensin.

Tiba-tiba Aju Julius marah dan mengusir keluarga korban untuk keluar dari rumah. Tidak lama setelah itu, korban menjerit sejadi-jadinya di dalam kamar. Hal ini membuat keluarga kaget dan langsung masuk ke dalam kamar. Betapa terkejut keluarga, ketika melihat tubuh korban sudah dilalap api.

‘’Kami tidak bisa berbuat apa-apa, soalnya pelaku menempelkan pisau di leher bapak. Petugas kepolisian Polsek Bagansinembah cepat datang, sehingga bapak bisa kami larikan ke rumah sakit. Namun karena luka bakarnya sangat parah, bapak akhirnya meninggal dunia,’’ kata Tukijem, anak korban.

Kapolsek Bagansinembah Kompol Dody Harza Kusuma membenarkan atas kejadian tersebut. ‘’Tersangka sudah kita amankan. Sekarang ini belum diambil keterangannya. Tunggu saja nanti. Apa motif tersangka melakukan itu kepada korban,’’ terang Kompol Dody. (mx/pr/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susah Mendapatkan Umpan, Harga Ikan Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler