Mbak Desi Nyaris Tewas Ditikam Fajri, Gegara Ini

Senin, 19 Juli 2021 – 10:01 WIB
TKP penusukan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Nasib nahas menimpa seorang ibu muda bernama Desi Indah Puspita Sari (32). Korban mengalami luka parah bahkan nyaris tewas.

Desi jadi korban penusukan dengan senjata tajam oleh Fajri alias Mamat.

BACA JUGA: Melihat Friska di Kamar Mandi, Robi Berteriak Sejadi-jadinya, Warga Sontak Heboh

Mendapat tiga tusukan di badan, korban cepat dievakuasi ke RSUD Bari Palembang oleh warga yang melihat kejadian.

Kejadiannya berawal ketika korban mendatangi rumah pelaku di Jalan A Wahab, Lorong Putat, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, untuk menagih utang Rp1 juta kepada istrinya, Sabtu (17/7) siang.

BACA JUGA: KAHMI Desak Polisi Panggil Anggota Dewan yang Arogan di Pos Penyekatan PPKM Darurat

“Saat sampai di rumah pelaku, saya memanggil istrinya tetapi tidak ada jawaban. Tiba-tiba Fajri keluar dan langsung menyerang saya dengan pisau. Saya langsung lari menyelamatkan diri kemudian dikejar pelaku,” ungkap Desi.

Saat itu, menurut Desi, dirinya sempat melakukan perlawanan dengan melempar korban pakai batu.

BACA JUGA: Tabrakan Maut Honda Astrea vs Vario, Erwin Langsung Dievakuasi, Tetapi...

Namun, pelaku justru bertambah emosi dan menusuknya sebanyak tiga kali di bagian perut.

“Untungnya saat kejadian ada warga yang melihat dan saya langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Desi.

Setelah mendapat perawatan, dia menghubungi suaminya dan memberitahukan kejadian yang menimpanya.

“Setelah suami saya datang ke rumah sakit, dan melihat keadaan saya, dia langsung melapor ke Polrestabes Palembang,” ujar dia.

Sementara itu, anggota Satreskrim Polrestabes Palembang langsung menindak lanjuti laporan tersebut, dan dalam hitungan jam pelaku berhasil diamankan di rumahnya tanpa perlawanan.

“Pelaku sudah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan,” kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi.

Menurut pengakuan tersangka, kata Tri, dia menusuk korban lantaran kesal dengan perilakunya saat menagih utang.

“Jadi, motifnya tersangka kesal kepada korban karena menagih utang dengan mengeluarkan ucapan yang menyinggung tersangka,” pungkas Tri. (*/palpos.id)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajero Sport Hantam Tiang LRT dan Penjual Pempek, Brak..,Tak Berbentuk


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler