jpnn.com, PALEMBANG - Ratusan emak-emak di Palembang, Sumsel, tertipu investasi bodong jenis makanan seperti pempek dos cabe, seafood dan galery gladis.
Modusnya, pelaku bernama Ramah Gladis Meychindi ini menawarkan keuntungan sebanyak 20 persen dari setiap modal yang diberikan oleh korban.
BACA JUGA: Oknum Bhayangkari Tersangka Kasus Arisan Online Fiktif Rp 11 Miliar Segera Diadili
Awalnya, bisnis yang dijalankan sejak Maret 2020 sampai November 2021 oleh terlapor berjalan lancar. Namun, sejak akhir November 2021 tersendat dan pelaku kabur ke Jawa.
Selain pempek dos, ada juga bisnis selain makanan yang dijalankan oleh pelaku. Total sekitar Rp 1,2 miliar yang diraup pelaku dari sekitar 100 orang member.
BACA JUGA: Riecky Mengaku Perwira Polisi, Gerak-Geriknya Mencurigakan, Oh Ternyata
Karena keberadaan pelaku tidak diketahui, korban kemudian melaporkan kasus penipuan tersebut ke SPKT Polda Sumsel pada Maret 2022 lalu.
Akhirnya terlapor Radah Gladis warga Jalan KH Azhari, Lr Kedemangan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, diamankan Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum, setelah sempat bersembunyi di Jakarta.
“Kami amankan saat pelaku kembali ke Palembang," ujar
Pelaku ini dilaporkan oleh salah satu korban yang yang menginvestasikan uang senilai Rp 512 juta dengan bunga yang dijanjikan sebesar 20 persen dari modal.
BACA JUGA: Truk Tangki Pertamina Diserempet di Jakbar, 8 Ribu Liter Pertalite Tumpah
"Saat ini masih kami dalami lagi apakah ada korban-korban lain,” kata Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihandinika, Rabu (18/5) siang.(dho/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean