jpnn.com - SEMARANG - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita akhirnya tampil dan buka suara ke publik seusai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantornya pekan lalu.
"Ya, saya pada saat ada kegiatan Pemerintah Kota Semarang, saya ada di kantor, memang di atas," katanya seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7).
BACA JUGA: Seusai Kantornya Digeledah KPK, Mbak Ita Hadir Rapat Paripurna
Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan bahwa dirinya pun tidak ke mana-mana pascapenggeledahan KPK tersebut.
"Saya ada di sini. Saya tidak ke mana-mana, saya di sini," ungkap perempuan pertama yang menjadi wali kota Semarang, itu.
BACA JUGA: Setelah Lakukan Penggeledahan, KPK Panggil Pengusaha Tambang Said Amin
Lebih lanjut Mbak Ita pun memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja selama KPK melakukan penggeledahan.
"Alhamdulillah, sampai saat ini saya baik-baik," tegasnya.
BACA JUGA: Kasus Gubernur Malut, KPK Lakukan Penggeledahan di Jakarta, Tangerang, hingga Ternate
Mbak Ita pun memastikan menghormati dan mengikuti semua prosedur pemeriksaan yang dilakukan KPK.
"Ya, mengikuti prosedur yang dilaksanakan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, itu.
Mbak Ita pun menjamin pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan lancar.
"Akan tetapi, jangan sampai terkait dengan pemeriksaan ini Pemerintah Kota Semarang tidak berjalan lancar," ungkap Mbak Ita. (mcr5/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wisnu Indra Kusuma