jpnn.com, PALEMBANG - Nur Karimah Ahyadina (19) tak berdaya ketika diancam dengan golok oleh dua orang tak dikenal.
Perampokan itu terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, pada Selasa (22/2) kemarin.
BACA JUGA: Massa Geruduk Mapolres, Kapolres Bilang Kapolsek Lubuklinggau Utara Sudah Dicopot
Akibatnya, Mbak Nur harus merelakan ponsel kesayangannya diambil pelaku.
Atas kejadian itu, korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
BACA JUGA: Berita Duka, Guru Besar Unud Meninggal Dunia di Ruang Keluarga, Tragis!
Korban menjelaskan kejadian nahas itu ketika dia dipepet dua orang laki-laki tidak dikenal.
"Mereka berboncengan memepet kendaraan saya, dan mengambil ponsel saya merek Infinix yang ada di laci depan motor,” ujarnya.
BACA JUGA: Babi China Bikin Indonesia Menjerit, Ditunggu Respons Cepat Pemerintah
Saat merampok, salah satu pelaku mengancam menggunakan senjata tajam jenis golok.
“Melihat hal itu saya tidak berdaya, tak berani melawan," ungkapnya.
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani mengatakan korban sudah membuat laporan di SPKT.
"Korban sudah membuat laporan di SPKT dan kami telah melakukan olah TKP,” jelas Kompol Abu Dani.
“Setelah olah TKP, unit Reskrim langsung menindaklanjuti." (palpres/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Lia Dirampok di Jalan, Anggota TNI Membantu, Siap-Siap
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha