Mbak Puan Canangkan Germas Hidup Sehat Sadar Pangan Aman

Kamis, 23 November 2017 – 13:45 WIB
Menko PMK Puan Maharani di sela pencanangan program Germas Sapa. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengingatkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa), program yang dicanangkan di Tugu Api, Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (23/11).

Mbak Puan mengatakan, dengan gotong royong, masyarakat sadar pangan akan terwujud. "Apa yang kita lakukan adalah hal-hal yang berkaitan dengan upaya promotif prefentif, dari hulu sampai hilir atau hilir ke hulu, dan itu hanya bisa dilakukan secara bersama," katanya.

BACA JUGA: Puan: Persiapan Asian Games 2018 Sesuai Target

Bu Menko mengapresiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menginisiasi Germas Sapa sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pangan aman guna meningkatkan derajat masyarakat hidup sehat.

Menurut Puan, keberhasilan dari Germas Sapa selain dilakukan oleh kementerian dan lembaga melalui kampanye yang telah dilaksanakan, juga memerlukan inisiatif dari masyarakat untuk mensukseskan gerakan ini. Saat ini perkembangan produk industri pangan olahan mengalami peningkatan yang pesat dan menjanjikan.

BACA JUGA: Hadiri KTT ASEAN, Mbak Puan Dialog Singkat dengan Trump

Namun, perkembangan pasar produk olahan tersebut tidak diikuti dengan jaminan aspek keamanan pangan karena sering kali lebih mementingkan aspek keuntungan. Karena itu, Menko PMK berpesan agar jajanan atau makanan yang dijual di pinggiran jalan juga mengutamakan aspek kesehatan.

"Bagaimana caranya supaya makanan tersebut tetap enak namun tetap sehat. Ini yang paling penting. Karena kalau mereka dilarang berjualan artinya kita menghentikan penghasilan mereka. Tentu itu tidak menyelesaikan masalah," tutur Puan.

BACA JUGA: Begini Cara Indonesia-Jepang Apresiasi 60 Tahun Persahabatan

Menurutnya, yang terpenting dari Germas Sapa adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Puan mendorong BPOM untuk selalu melakukan sosialisasi dan edukasi secara lebih luas dan intensif.

Menko PMK menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan mensosialisasikan gerakan masyarakat 'Isi Piringku'. Gerakan tersebut merupakan gerakan makan makanan yang sehat, seimbang, dan bergizi. Gerakan ini akan disosialisasikan melalui sekolah-sekolah dan masyarakat tentunya sesuai dengan kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing. "Misal kalau daerah yang makan ubi, ya silakan makan ubi, jika nasi ya makan nasi," tutur Puan.

Pada kesempatan ini, Menko PMK turut mengajak seluruh stakeholder agar turut mengawasi produk makanan mulai dari produksi, peredaran sampai pada konsumsi.

"Dimulai dari diri sendiri, kemudian diterapkan dalam keluarga dan masuk dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirahim, saya canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan pada hari ini. Mari bergerak bersama menuju Indonesia sadar pangan aman," tutup Menko PMK.

Usai memberikan arahan, Menko PMK melakukan acara seremonial tumbuk lesung didampingi oleh Kepala BPOM, Ketua Umum PP Bhayangkari, Ketua Umum Penggerak PKK Pusat, Ketua Umum Kowani, dan Ketua Umum Apeksi. Selanjutnya Menko PMK meresmikan penambahan zat pemahit pada formalin yang ditandai dengan penuangan zat pemahit kedalam drum yang berisi formalin. Menko PMK juga melalukan peninjauan di Mockup Pasar Aman Sehat dan Pameran Informasi.

Pada acara tersebut, Menko PMK sekaligus memberikan penghargaan bagi desa pangan aman dan pasar aman dari bahan yang berbahaya yang terdiri dari Desa/Kelurahan, Kabupaten/Kota dan Pasar. Selain itu Menko PMK juga melakukan Penyerahan Test Kit kepada Asparindo; Education Kit kepada perwakilan Sekolah; UMKM Kit kepada Perwakilan UMKM; PKK Kit kepada Ketua TP PKK; Pramuka Kit kepada Kwarnas Pramuka, serta Bhayangkari kit kepada Ketua Umum Pengurus Bhayangkari Pusat; dan Dharmapertiwi Kit.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala BPOM, Penny K. Lukito, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Wagub Sulawesi Barat, Enny Anggraini, Ketua Umum PKK Pusat, Ketua Umum Kowani, Ketua Umum PP Bhayangkari, para tokoh agama dan masyarakat, serta pelajar. Turut pula mendampingi Menko PMK, Deputi Bidang Peningkatan Kesehatan, Kemenko PMK, Sigit Priohutomo. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK Sebut BEC 2017 Bukti Banyuwangi Punya Etalase Seni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler