Mbak Puan Dorong Kenaikan Upah Minimum untuk Penguatan Daya Beli Masyarakat

Jumat, 22 Juli 2022 – 15:49 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar penyusunan upah minimun (UPM) 2023 di seluruh Indonesia harus mempertimbangkan kenaikan berbagai kebutuhan pokok. 

Dia mengatakab pentingnya memperkuat daya beli masyarakat yang sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. 

BACA JUGA: Simulasi Pilpres 2024: Airlangga-AHY Ungguli Prabowo-Puan

Pembahasan upah minimum 2023 yang akan dimulai pada Agustus mendatang dinilai membutuhkan terobosan sesuai kebutuhan saat ini. 

"Kita harus bisa memperkuat daya beli masyarakat demi kepentingan pertumbuhan ekonomi Negara. Salah satunya melalui kenaikan upah minimum bagi pekerja,” kata Puan dalam keterangan persnya, Rabu (20/7). 

BACA JUGA: Puan Dorong Penyusunan Upah Minimum 2023 Harus Pertimbangkan Ini, Simak

Menurut Puan, kenaikan inflasi yang menggerus daya beli masyarakat harus disiasati dengan pemberian kesesuaian upah minimum. 

“Jika kenaikan upah minimum sangat kecil, tentunya akan semakin berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu. 

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Puan: Prokes Sekolah Tatap Muka Harus Diperketat

Rata-rata kenaikan upah minimum tahun 2022 hanya 1,09 persen. 

Kenaikan upah minimum tahun itu di bawah inflasi yang terus meningkat dan diperkirakan menyentuh 5 persen akhir tahun nanti. 

“Walaupun Indonesia diprediksi aman dari resesi, tetapi Negara harus memikirkan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah,” ungkap Puan. 

Mantan Menko PMK tersebut memahami kenaikan upah minimum menggunakan rumus baru berdasarkan aturan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Meski begitu, kata Puan, seharusnya dibuat formula agar kenaikan upah minimum tetap dapat meningkatkan daya beli masyarakat. 

“Jadi, perlu dibuat proporsional dan berpihak kepada masyarakat kecil,” tegasnya.

Puan mengingatkan, kenaikan berbagai kebutuhan pokok menggerus daya beli masyarakat. 

Terutama bagi masyarakat yang bergantung pada gaji dengan besaran upah minimum. 

“Jika pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut, saya yakin kenaikan upah minimum dapat didorong naik dengan lebih maksimal. Kita tidak ingin pemulihan ekonomi yang sudah cukup baik ini kembali menurun karena kurangnya daya beli masyarakat,” imbuh Puan.

Politisi PDI-Perjuangan itu pun meminta pemerintah mengefektifkan program-program bantuan sosial.

Hal itu untuk mengurangi beban masyarakat akibat tingginya harga-harga kebutuhan pokok dan belum membaiknya kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Gencarkan program bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat untuk menjaga daya beli, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Desa, Kartu Prakerja, BLT Subsidi Upah dan sebagainya,” tutup Puan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Dapat Mandat Penting dari Bu Mega, Sinyal Restu jadi Capres?


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR   Puan Maharani   upm   inflasi  

Terpopuler