Mbak Puan Temukan Teks Pidato Bung Karno Tentang Api Islam

Jumat, 08 April 2022 – 04:14 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Puan Maharani mengaku menyempatkan membaca tulisan-tulisan tentang Bung Karno selama Ramadan kali ini.

"Selain mengaji Al-Qur'an, saya juga menemukan satu kutipan kakek saya tentang pentingnya menyatukan agama dan ilmu," tutur Puan pada akun puanmaharaniri di Instagram beberapa jam lalu.

BACA JUGA: Mbak Puan: Pemulihan Ekonomi Harus Dirasakan Rakyat

Kutipan yang dimaksud Puan merupakan isi pidato Bung Karno pada pembukaan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Solo, 2 Oktober 1958.

"Bung Karno pada pidato itu mengaku gembira sekali tiap diminta berpidato di depan publik kampus Islam," kata perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973 itu.

BACA JUGA: 15 Kutipan Pidato Bung Karno yang Menggelegar

"Perguruan tinggi atau sekolah secara umum memang krusial. Bung Karno menyebut hanya melalui pertalian agama dan ilmu dapat ditemukan kembali api Islam," ujar Ketua DPR RI itu.

Puan menambahkan, almarhum ayahnya Taufiq Kiemas juga punya semangat yang sama dengan Bung Karno.

BACA JUGA: Sukses Gelar Sidang IPU, Puan Maharani: Bawa Pesan untuk Dunia, Inilah Wajah Indonesia

"Semasa hidup, Papa begitu senang dan bersemangat membantu pengembangan keilmuan dan keagamaan," kata Puan.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengaku banyak jasa ayahnya yang baru dia ketahui dari cerita atau pengakuan orang lain.

Misalnya peran Taufiq Kiemas mendirikan Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta.

Puan menceritakan, dia baru mendengar jasa Taufiq Kiemas saat kunjungan ke Yogyakarta sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2018, lima tahun setelah ayahnya itu meninggal dunia.

"Alhamdulillah, saya dalam bekerja, baik ketika menjadi Menko PMK dan sekarang mendapat amanah sebagai Ketua DPR, bisa meneruskan apa yang sudah ditradisikan kakek saya Bung Karno dan Papa saya Bapak Taufiq Kiemas," ujar Puan.

Ketika menjadi Menko PMK, Puan banyak bersinggungan dengan gagasan dan program dalam kaitan Islam dan keilmuan.


Instagram

Empat tahun silam, Puan bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Mohamed Tayeb di Kairo, Mesir.

Kedatangan Puan saat itu membahas tentang kerja sama pengembangan kurikulum Islam Moderat.

"Mudah-mudahan semangat, gagasan, dan pemikiran Bung Karno terus menggelora dan menginspirasi generasi penerus bangsa," kata Puan. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler