jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang genap berusia 62 tahun pada Minggu (17/4).
PMII merupakan salah satu organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia.
BACA JUGA: Demo 11 April PMII Kota Bogor: Aksi Mahasiswi Cantik Ini di Depan Polisi Sungguh Berani
Mbak Puan berharap, pada umur yang makin matang itu PMII terus membawa kemajuan bagi Indonesia.
"PMII sebagai organisasi mahasiswa harus bisa terus bertransformasi membangun peradaban," kata Puan.
BACA JUGA: Pengamat: Mantapkan Dukungan, Puan Maharani Perlu Merawat Kesinambungan
PMII berdiri pada 17 April tahun 1960 di sekolah Muamalat Nahdlatul Ulama (NU) Wonokromo, Surabaya.
Berdirinya PMII disebut-sebut tak terlepas dari peran Bung Karno, kakek Puan Maharani.
BACA JUGA: Pesan Mbak Puan Kepada Anggota DPR Saat Reses, Simak
Konon Bung Karno yang meminta NU mendirikan organisasi mahasiswa.
Sang proklamator sekaligus Presiden Pertama RI itu turut hadir dalam Muktamar I PMII pada 1961.
Setengah abad kemudian atau pada 2017, giliran Puan yang hadir di Kongres XIX PMII di Palu, Sulawesi Tengah.
Puan yang saat itu menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendampingi Presiden Jokowi membuka kongres.
Perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973 itu pun senang PMII masih eksis.
Puan mengatakan peran kaum muda termasuk para mahasiswa sangat dibutuhkan membawa Indonesia ke arah lebih baik.
"Oleh karena itu para mahasiswa tidak boleh hanya bersikap pasif, tetapi juga harus turut aktif berkontribusi dalam membantu membangun bangsa di berbagai bidang," ujar Puan.
Anak dari Megawati Soekarnoputri ini juga mengimbau mahasiswa yang tergabung dalam PMII berkontribusi menjaga persatuan dan kebinekaan Indonesia. Jangan sampai perbedaan yang ada justru membuat Indonesia terpecah belah.
Hal itu sesuai pidato Soekarno dalam kongres pertama PMII di Surabaya.
"Di kongres pertama kali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya menyatakan bahwa NKRI adalah harga mati, kalimat dari Sabang sampai Merauke di dalamnya terdapat semangat jiwa yang bersatu padu dalam Sang Saka Merah Putih," bunyi pidato Soekarno. (*/adk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan