Mbak Rerie: Butuh Konsistensi Cetak Wirausaha Muda untuk Bisa Berkembang

Selasa, 21 Maret 2023 – 10:22 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan akan mendorong tumbuhnya wirausahawan nasional melalui pembukaan kesempatan seluas-luasnya kepada kelompok milenial di sektor usaha mikro, kecil l, dan menengah (UMKM).

Menurut dia, dalam mengembangkan pelaku usaha dalam negeri harus menjadi kepedulian bersama agar Indonesia menjadi negara maju. 

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Dorong Dukungan Semua Pihak untuk Tingkatkan Partisipasi Perempuan

"Berbagai upaya Pemerintah untuk mendorong pertambahan jumlah pengusaha di tanah air untuk menopang jalannya roda perekonomian dalam rangka mengakselerasi Indonesia menjadi negara maju," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/3). 

Pada 2023, Pemerintah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp 450 triliun dari sebelumnya Rp 373 triliun.

BACA JUGA: Bicara Babak Baru RUU PPRT, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Sampaikan Harapan

Salah satu yang didorong dengan peningkatan alokasi kredit itu adalah KUR Super Mikro yang ditujukan untuk pengusaha milenial, UMKM muda, atau anak muda yang baru memulai usaha.

Langkah tersebut, menurut Lestari, membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meniti jalan menjadi pengusaha. 

BACA JUGA: Alokasi KUR Meningkat jadi Rp 450 Triliun, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini

"Apalagi, jumlah pengusaha atau wirausaha di Indonesia masih terbilang rendah," tutur Rerie sapaan akrab Lestari.

Catatan Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47%. 

Padahal, rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4% dari populasi penduduk.

Sebagai perbandingan saat ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas 4%.

Menurut Rerie, selain dukungan dalam kemudahan mengakses permodalan, penting juga memberikan sejumlah keterampilan para pengusaha muda dan pemula sesuai bidang usaha yang digelutinya. 

Pengembangan dan peningkatan manajemen wirausaha, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga diperlukan dalam proses pengembangan usaha bagi pemula. 

"Bermunculannya pengusaha-pengusaha muda di Indonesia akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja yang mampu memberi kesempatan kerja kepada masyarakat luas," ujar legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu.

Sehingga upaya mencetak para pengusaha muda di sektor UMKM, menurut Rerie, merupakan langkah strategis dalam proses menggerakkan perekonomian nasional, sekaligus ikut menjadi bagian upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat: Pemanfaatan Platform Digital dalam Merdeka Belajar Butuh Kolaborasi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler