Mbak Rerie Dorong Generasi Muda Bangun Koneksi Secara Global

Jumat, 31 Mei 2024 – 21:16 WIB
Wakil MPR Lestari Moerdijat. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya menumbuhkan semangat di kalangan generasi muda agar mampu berkontribusi bagi bangsa.

Salah satunya dengan membangun perspektif kepemimpinan global, sekaligus sarat pemahaman atas nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa

"Jangan pernah meremehkan kesempatan apa pun yang datang pada kalian untuk membangun jejaring hingga skala dunia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara dalam Public Lecturer bertema Media & Our Generation Contribution for Nations with Global Leadership Perspective yang diselenggarakan Institut Komunikasi dan Bisnis, London School of Public Relations, Jumat (31/5).

Hadir pada acara tersebut antara lain Dr. Andre Ikhsano, M.Si.(Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M. (Dekan Fakultas Komunikasi, LSPR), Dr. Sri Ulya Suskarwati, S.E., M.Si. (Kepala Program Studi llmu Komunikasi, LSPR), Siti Hilya Nabila, M.A (Founder of Shantanu) dan para pengajar serta mahasiswa di LSPR.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya

Menurut Lestari, generasi muda harus memiliki kemampuan memanage kehidupan, membangun koneksi dengan dunia, beradaptasi dan menciptakan sesuatu untuk terus bertumbuh.

"Generasi muda saat ini hidup dengan tiga tuntutan utama, yakni menguasai teknologi, memiliki kepekaan sosial dan mempertahankan jejaring keterhubungan," kata Mbak Rerie-sapaan akrab Lestari.

BACA JUGA: Waspadai Kanker Payudara pada Kehamilan, Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Diperlukan

Saat ini, tegas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, berkembang konstruksi model kepemimpinan global, yaitu profil pemimpin baru yang selalu berinteraksi dengan teknologi.

Perspektif kepemimpinan global, ungkap dia, memiliki beberapa karakter penting, yakni kesadaran global, penghargaan terhadap keragaman budaya, kolaborasi internasional, fleksibilitas dan adaptabilitas, serta inovatif dan visi jangka panjang.

Dalam implementasi kapabilitas tersebut, tegas dia para pemimpin harus mampu menyikapi ragam perubahan dunia termasuk menggunakan media sebagai alat pemberdayaan.

Pada dasarnya, media memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan opini publik, penyebaran informasi, dan edukasi masyarakat.

Seorang pemimpin, tegas Rerie, harus mampu bersikap qualified yaitu tahu yang dia tahu, tahu yang dia tidak tahu, dan tidak sok tahu bila tidak tahu.

"Sebagai para calon pemimpin masa depan generasi muda perlu pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan untuk membangun nasionalisme yang kuat," ujar Rerie, (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler