Mbak Rerie Dorong Pemerintah Serap Aspirasi Masyarakat dalam Merevisi UU Sisdiknas

Jumat, 02 September 2022 – 16:57 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong pemerintah menyerap aspirasi masyarakat dalam merevisi UU Sisdiknas. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) harus disusun dengan mengakomodasi aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan untuk melahirkan bangsa yang berkarakter dan berdaya saing.

"Berbagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka merevisi UU Sisdiknas harus dilakukan agar RUU yang diajukan sesuai dengan kebutuhan untuk mewujudkan bangsa yang berkarakter dan berdaya saing," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Jumat (2/9). 

BACA JUGA: Mbak Rerie Sebut Konstitusi Harus Mampu Mengantisipasi Dampak Akulturasi

Indonesia menjalankan satu sistem pendidikan yang diatur dalam tiga undang-undang yang berbeda, yaitu UU 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen (UU Guru dan Dosen), dan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). 

Sejumlah pengaturan dalam UU Sisdiknas dan UU Guru dan Dosen itu dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Mbak Rerie Lakukan Cara Ini untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Karena itu, menurut Lestari, dalam pengajuan RUU untuk merevisi UU Sisdiknas saat ini harus benar-benar mengakomodasi sejumlah hal yang dibutuhkan masyarakat. 

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat berbagai mekanisme penyerapan aspirasi bisa segera dilakukan agar berbagai hal di bidang pendidikan yang masih menjadi kendala bisa diatasi lewat sejumlah kebijakan dalam RUU yang diajukan. 

BACA JUGA: Mbak Rerie Dorong Peningkatan Daya Tahan Ekonomi lewat Pertumbuhan Wirausaha Muda

Rerie yang juga anggota Komisi X Fraksi Partai NasDem DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap para pemangku kepentingan memberikan perhatian lebih dalam pengajuan RUU untuk merevisi UU Sisdiknas. 

Karena itu, tegas Rerie, untuk mewujudkan anak bangsa yang berkarakter dan berdaya saing, negeri ini membutuhkan satu sistem pendidikan yang benar-benar mampu mengikuti perkembangan zaman sekaligus mampu memperkuat jati diri setiap anak bangsa. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat melahirkan satu sistem pendidikan yang mampu melahirkan anak bangsa yang mumpuni adalah sebuah keniscayaan jika semua pihak peduli dengan pembangunan pendidikan nasional. 

Rerie mengajak para pemangku kepentingan, akademisi, para pemerhati pendidikan, dan masyarakat bisa memberikan masukan yang membangun agar sistem pendidikan nasional yang kita miliki kelak mampu menjadi acuan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik dan tangguh. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler