Mbak Rerie Lakukan Cara Ini untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Selasa, 23 Agustus 2022 – 16:57 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan akan melakukan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan akan melakukan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui sejumlah langkah mulai dari peningkatan mutu kesehatan, pengetahuan, dan keterampilan.

Menurut dia, kesejahteraan keluarga harus mendapatkan perhatian serius.

BACA JUGA: Mbak Rerie Dorong Peningkatan Daya Tahan Ekonomi lewat Pertumbuhan Wirausaha Muda

"Sebagai bagian terkecil dari masyarakat, kondisi setiap keluarga dalam satu negara sangat menentukan dalam upaya membangun daya tahan bangsa," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/8).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pada 2015 angka perceraian di Indonesia sebanyak 350 ribu.

BACA JUGA: Mbak Rerie Minta Vaksinasi Booster Anak Segera Dilakukan

Kemudian pada 2018 mengalami kenaikan menjadi 450 ribu pasangan.

Sementara angka perceraian pada 2021 melonjak menjadi 580 ribu pasangan.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Bangun Kreativitas Anak Bangsa untuk Ciptakan Kemandirian

Catatan dari BKKBN tersebut, ujar Lestari, harus menjadi perhatian serius.

Sebab, ungkap dia, semua pihak di negeri ini memiliki kondisi yang semakin tidak menentu mulai dari dampak pada peningkatan hancurnya ratusan ribu keluarga di Indonesia.

Karena itu, wanita yang akrab disapa Rerie itu mendorong para pemangku kepentingan segera mengidentifikasi akar masalah peningkatan perceraian yang terjadi dan segera dirancang solusi yang dapat memperkuat keutuhan keluarga.

"Apakah peningkatan angka perceraian itu dipicu masalah internal atau eksternal dari keluarga atau bahkan kedua faktor itu penyebabnya," ujar Rerie.

Kesiapan fisik dan mental pasangan yang akan membentuk sebuah keluarga, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga harus benar-benar dipersiapkan lewat sejumlah mekanisme.

Semisal seperti bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama.

Selain itu, tegas Rerie untuk meredam hantaman faktor eksternal upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga harus konsisten dilakukan.

Hantaman pandemi dalam dua tahun terakhir, ujar Rerie, memberi pelajaran baginya bahwa faktor eksternal sangat mempengaruhi kondisi setiap keluarga.

Sehingga, tambahnya, berbagai upaya peningkatan daya tahan keluarga dari ancaman eksternal dan internal harus konsisten dan serius dilakukan.

"Keluarga merupakan kelompok masyarakat terkecil yang berperan penting dalam proses pembangunan bangsa," tandas Rerie. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat Minta Jaga Kesehatan Mental Anak, Ini Tujuannya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler