Mbak Rerie: Percepatan Vaksinasi Harus Menjadi Gerakan Bersama

Minggu, 18 Juli 2021 – 20:25 WIB
Vaksinasi COVID-19 untuk usia 12-17 tahun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan bahwa peringatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada menteri dan kepala daerah dalam rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat, hendaknya menjadi perhatian semua pihak dalam mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

"Peringatan itu hendaknya ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata, terutama meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas sektor serta komunikasi yang intens dari pusat hingga ke desa-desa," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (18/7).

BACA JUGA: Ketua RT yang Sukses Mengajak Warganya Vaksinasi Dapat Hadiah Menginap di Hotel

Menurut Mbak Rerie -panggilan Lestari, percepatan vaksinasi Covid-19 hendaknya tidak hanya menjadi perhatian presiden, para menteri dan kepala daerah saja, tetapi harus menjadi gerakan bersama yang mendapat dukungan penuh dari segenap kekuatan sosial politik di negeri ini.

"Vaksinasi merupakan cara satu-satunya untuk mengakhiri pandemi. Kita semua berkepentingan untuk mempercepat proses vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity)," ucapnya.

BACA JUGA: Baidowi: Vaksin yang Terpakai Belum 50 Persen, Sisanya Menumpuk Entah di Mana

Tanpa akselerasi vaksinasi secara signifikan, kata anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, setidaknya dibutuhkan waktu dua tahun untuk mencapai target vaksinasi terhadap 70 persen atau sekitar 181,5 juta jiwa penduduk Indonesia.

"Itu berarti membutuhkan sekitar satu setengah tahun lagi baru terbentuk kekebalan kelompok, karena selama enam bulan pertama proses vaksinasi baru mencapai kurang lebih 50 juta suntikan," ujar Rerie.

BACA JUGA: Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa Bubarkan PPKM, Kombes Erdi Bereaksi Begini

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, proses vaksinasi hingga Sabtu (17/7) telah menjangkau 41.268.627 orang yang mendapatkan suntikan pertama atau sekitar 19,82 persen. Adapun 16.217.855 orang telah mendapatkan suntikan kedua atau baru sekitar 7,79 persen dari target 70 persen penduduk.

Oleh karena itu, Rerie menyebut berbagai upaya percepatan vaksinasi harus mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dari segenap lapisan masyarakat agar berlangsung cepat dan lancar, terutama di wilayah-wilayah zona merah dan orange.

"Kita bersyukur pemerintah menjamin stok vaksin yang ada saat ini mencukupi untuk menyokong percepatan vaksinasi covid-19. Stok yang ada itu hendaknya digunakan secara efisien dan efektif agar tidak terjadi penumpukan di wilayah atau tempat tertentu seperti yang disebut Presiden Jokowi," pungkas Lestari Moerdijat. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler