jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis untuk merealisasikan kebangkitan nasional melalui peningkatan kesejahteraan setiap keluarga di Indonesia.
"Untuk segera bangkit, kita perlu sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing. Proses pembentukannya harus dimulai dari keluarga," kata Lestari, Jumat (20/5).
BACA JUGA: Mbak Rerie: Nilai Keindonesiaan Harus Diimplementasikan dalam Keseharian
Perempuan, menurut Lestari, berperan membentuk kualitas keluarga.
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini menuturkan, peran ibu dalam satu keluarga tidak hanya sebagai manajer dan pendidik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang menjadi acuan bagi anggota keluarga.
BACA JUGA: Dampak Krisis Global di Depan Mata, Mbak Rerie Minta Hal Ini Secepatnya Dilakukan
"Dengan peran itu, berbagai upaya untuk lebih memberdayakan perempuan dari sisi edukasi, kesehatan, ekonomi, dan politik harus terus ditingkatkan," ujarnya.
Menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pada 100 tahun Kemerdekaan RI mendatang, diperkirakan bangsa ini mendapat bonus demografi karena 70 persen penduduknya merupakan usia produktif.
BACA JUGA: Mbak Rerie Imbau Pelaksanaan PTM 100% Harus Kedepankan Faktor Kesehatan
Agar mayoritas penduduk pada 2045 mampu meningkatkan produktivitas secara nasional, menurut Rerie, peningkatan kualitas SDM harus didukung dengan langkah nyata yang terukur sejak dini.
Rerie menegaskan semua pihak harus peduli terhadap pemberdayaan perempuan dalam tahapan proses menuju kebangkitan nasional.
"Agar tujuan bangsa ini memiliki SDM yang berkarakter dan berdaya saing untuk bangkit mewujudkan Indonesia yang tangguh bisa segera terwujud," ungkap Rerie. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi