jpnn.com, BINJAI - Seorang wanita di Binjai, Sumut, bernama SMD alias Santi, 47, dilaporkan tewas diduga akibat overdosis obat-obatan terlarang, Kamis (5/8).
Sebelum tewas overdosis, korban diduga sempat mengonsumsi ekstasi di sebuah kafe di Dusun Banrejo, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
BACA JUGA: Ambulans Tabrakan dengan Truk, Sopir Meninggal di RSAM
Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi melalui Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat AKP Siswanto Ginting, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, korban merupakan warga Jalan Kolonel Bejo, Gang Sari l, Kelurahan Pulobrayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
BACA JUGA: Bus Putra Raflesia Terguling ke Sawah, Lihat, Begini Kondisinya
"Sejauh ini, kasus kematian korban masih dalam penyelidikan Satresnarkoba Polres Binjai," ungkap Siswanto.
Dikatakannya, sebelum meninggal, korban diketahui berkunjung ke Kafe C di Dusun Banrejo, Desa Emplasmen Kwala Mencirim bersama temannya Ris, 42, perempuan warga Dusun VII Dahlia, Kelurahan Laut Dendang, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu malam (4/8).
BACA JUGA: Oknum Kepsek Ditangkap Polisi, Kelakukannya Memalukan
Menurut keterangan Ris, ketika dirinya sedang menikmati makanan dan minuman bersama korban, muncul seseorang yang tidak dikenal menawari mereka obat berbentuk pil diduga ekstasi seharga Rp250 ribu.
"Setelah membeli pil tersebut, mereka kemudian membaginya menjadi dua untuk dikonsumsi bersama. Selanjutnya, saksi dan korban menikmati alunan musik di kafe itu," jelas Siswanto.
Namun pada Kamis (5/8) dini hari sekira pukul 03.30 WIB, tiba-tiba korban jatuh pingsan. Spontan saja Ris berteriak meminta pertolongan kepada pelayan kafe.
Mereka pun bergegas memberikan korban minuman susu kaleng, meskipun saat itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri.
Oleh lima pria yang diduga para pekerja Kafe, Ris dan korban kemudian dibawa ke RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai, guna menjalani perawatan medis.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
"Malang bagi korban, sesaat setelah dr Tria Fepta, selaku dokter jaga RSUD dr RM Djoelham, melakukan pemeriksaan, wanita tersebut justru dinyatakan telah meninggal dunia," terang Siswanto.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi