jpnn.com, SURABAYA - Termakan bujuk rayu teman prianya, SS kini hanya bisa menyesal setelah sejumlah harta bendanya dibawa kabur pelaku.
Wanita tersebut menjadi korban penipuan pada Sabtu (16/12) pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Ulah Prada Yotam Bikin Panglima TNI Jenderal Andika Naik Pitam
Ponsel merek Vivo, kartu ATM, KTP, dan uang Rp 200 ribu milik korban raib dibawa kabur pelaku.
SS mengaku sudah sangat dekat dengan pelaku yang dikenalnya melalui media sosial itu, bahkan sudah menjalin hubungan intim sebanyak empat kali.
BACA JUGA: Pacar Ogah Diajak Ehem-Ehem, Ternyata Suka Sesama Jenis
Menurut korban, dia diajak berhubungan mesra di salah satu apartemen kawasan Surabaya Barat.
Saat membuat laporan ke SPKT Polsek Sukolilo, SS awalnya mengaku dijambret di depan minimarket kawasan Nginden Jangkungan.
BACA JUGA: LG Ciptakan Alat Berkebun di Dalam Rumah, Keren!
"Kami cek TKP dengan mencari saksi dan petunjuk dari CCTV, ternyata pelapor mengaku bukan di Nginden Jangkungan,” kata Kapolsek Sukolilo AKP M Sholeh, Senin (20/12).
Sholeh mengatakan korban kemudian mengaku kalau kejadiannya di warung makan wilayah Bratang, yang seharusnya wilayah hukum Polsek Genteng.
Ketika diantar ke Polsek Genteng untuk koordinasi pelaporan itu, korban akhirnya jujur kalau TKP-nya di salah satu apartemen Jalan HR Muhammad yang menjadi wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis.
Piket Reskrim menanyakan lagi, baru pelapor mengaku ditipu teman pria yang dia kenal lewat media sosial,” kata AKP Sholeh.
SS lalu menceritakan awalnya mengenal pelaku penipuan itu lewat media sosial. Seiring waktu korban pun diajak bertemu.
SS dijemput di depan Gang Nginden Jangkungan 2B. Kemudian, SS dibawa ke Jalan HR Muhammad, tepatnya di warung makan depan apartemen.
Setelah itu, dia dibawa masuk ke dalam kamar apartemen.
“Di dalam apartemen, dia mengaku sudah begituan sebanyak empat kali. Pria itu lantas meminta pelapor menyerahkan barang-barangnya,” ungkap Sholeh.
Setelah begituan, pelapor diajak pulang oleh pria tersebut. Namun, SS malah diturunkan di tepi Jalan depan minimarket kawasan Nginden.
“Kami akhirnya mengantar pelapor ke Polsek Dukuh Pakis membuat laporan dan mengecek TKP,” kata Sholeh. (mcr12/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lego Technic BMW M 1000 RR Bisa Dibeli Mulai Januari, Sebegini Harganya?
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra, Rasyid Ridha