Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit

Selasa, 21 Desember 2021 – 04:54 WIB
SS saat melapor ke Polsek Sukolilo setelah menjadi korban penipuan pria yang mengajaknya begituan empat kali. Foto: Dok. Polsek Sukolilo

jpnn.com, SURABAYA - Kasihan sekali perempuan muda berinisial SS ini. Dia menjadi korban penipuan pada Sabtu (16/12) pukul 16.00 WIB.

SS mengaku ditipu teman prianya yang mengajak berhubungan seksual sebanyak empat kali di salah satu apartemen kawasan Surabaya Barat.

BACA JUGA: Sering Berbuat Dosa di Jalan Dr Soetomo, Mbak Suryani Kelabakan Saat Dijemput Polisi

Saat membuat laporan ke SPKT Polsek Sukolilo, SS awalnya mengaku dijambret di depan minimarket kawasan Nginden Jangkungan.

“Kami cek TKP dengan mencari saksi dan petunjuk dari CCTV, ternyata pelapor mengaku bukan di Nginden Jangkungan,” kata Kapolsek Sukolilo AKP M Sholeh, Senin (20/12), seperti dikutip dari JPNN Jatim.

BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Sudah Gerah: Tembak di Tempat

Sholeh mengatakan korban kemudian mengaku kalau kejadiannya di warung makan wilayah Bratang, yang seharusnya wilayah hukum Polsek Genteng.

Ketika diantar ke Polsek Gubeng untuk koordinasi pelaporan itu, korban akhirnya jujur kalau TKP-nya di salah satu apartemen Jalan HR Muhammad yang menjadi wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis.

“Piket Reskrim menanyakan lagi, baru pelapor mengaku ditipu teman pria yang dia kenal lewat media sosial,” kata AKP Sholeh.

SS lalu menceritakan awalnya mengenal pria terduga pelaku penipuan lewat media sosial. Seiring waktu, korban pun diajak bertemu.

SS dijemput di depan Gang Nginden Jangkungan 2B.

Kemudian, SS dibawa ke Jalan HR Muhammad, tepatnya di warung makan depan apartemen. Setelah itu, dia dibawa masuk ke dalam kamar apartemen.

“Di dalam apartemen, dia mengaku sudah begituan sebanyak empat kali. Pria itu lantas meminta pelapor menyerahkan barang-barangnya,” ungkap Sholeh.

Setelah begituan, pelapor diajak pulang oleh pria tersebut. Namun, SS malah diturunkan di tepi Jalan depan minimarket kawasan Nginden.

“Kami akhirnya mengantar pelapor ke Polsek Dukuh Pakis membuat laporan dan mengecek TKP,” kata Sholeh.

SS mengaku kehilangan sejumlah barang, berupa ponsel merek Vivo, kartu ATM, KTP, dan uang Rp 200 ribu. (mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler