Mbappe: Kami tak Berbuat Cukup Banyak untuk Mencapai Final

Rabu, 10 Juli 2024 – 08:15 WIB
Kapten timnas Prancis Kylian Mbappe setelah timnya dikalahkan Spanyol dalam semifinal EURO 2024 di Meunchen Football Arena di Muenchen, Jerman, pada 9 Juli 2024. ANTARA/AFP/FRANCK FIFE

jpnn.com -  JAKARTA - Tim Nasional Prancis harus mengakui keunggulan Timnas Spanyol di semifinal EURO 2024.

Kapten Timnas Prancis Kylian Mbappe mengakui timnya tidak bisa berbuat banyak untuk mencapai final EURO 2024, ketika kalah 1-2 atas Spanyol.

BACA JUGA: EURO 2024, Rabiot: Prancis Tetap Butuh Griezmann dan Mbappe

"Kami tak berbuat cukup banyak untuk mencapai final," kata Mbappe kepada wartawan seperti dikutip AFP.

"Mereka (Spanyol) bermain lebih baik dari kami, mereka pantas maju ke final dan kami harus angkat kaki," tambahnya.

BACA JUGA: Spanyol vs Prancis: Ucapan Didier Deschamps Bak Buah Simalakama

Mbappe pun mengaku kecewa setelah tampil buruk selama EURO 2024

"Saya berambisi menjadi juara Eropa. Saya punya cita-cita tampil baik dalam Euro. Saya tak berhasil mewujudkannya. Sungguh mengecewakan," kata Mbappe.

BACA JUGA: Semifinal EURO 2024 Spanyol vs Prancis: Rekor Gila Lamine Yamal

Mbappe merancang gol yang dibuat Randal Kolo Muani pada menit kesembilan, tetapi Spanyol membalas untuk balik memimpin dua gol dalam empat menit pertengahan babak pertama.

Prancis hanya mencetak empat gol dalam turnamen itu dan satu-satunya gol yang dibuat Mbappe berasal dari titik penalti.

Hasil ini sangat kontras dengan perjalanan Prancis ke final Piala Dunia di Qatar, yang mana Mbappe mencetak delapan dari 16 gol Les Bleus.

Mbappe membuat peluang pada akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan saat menerobos masuk dari sisi kiri lapangan dengan tinggal menghadapi penjaga gawang Unai Simon, tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.

"Saya berhasil melewati bek lawan dan itu berjalan dengan baik. Setelah itu, saya pikir saya cuma mesti mencetak gol atau setidaknya mengarahkannya ke gawang.  Tendangan itu melambung di atas mistar gawang. Itulah kenyataan pahit sepak bola. 1-2 dan kami harus pulang."

Kapten Prancis itu bermain menggunakan masker pelindung setelah hidungnya patah pada pertandingan pembuka melawan Austria, tetapi melepasnya saat semifinal karena merasa "muak".

"Saya tak bisa melihat dengan baik dengan masker itu. Saya berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah saya bisa bermain tanpa masker itu."

"Dia meminta saya mengambil keputusan. Dan begitulah, saya bermain tanpa masker itu, saya tidak menyesalinya." (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler