MBI Bakal Naikkan Harga Hingga Rp 40 juta

SURABAYA - Penyesuaian harga bakal diberlakukan oleh Mercedes-Benz Indonesia (MBI) pada Juli nantiKenaikan berkisar Rp 10-40 juta itu adalah kebijakan regular MBI tiap tahun

BACA JUGA: Penjualan Yaris Naik 60 Persen

"Biasanya kenaikan Januari atau JuliHarga naik hanya sekali dalam setahun," ungkap Hartoyo Yuwono, General Manager (GM) PT Hartono Raya Motor (HRM), authorized Mercedes-Benz dealer, di sela-sela pameran di Supermal Pakuwon Indah.

Meski harga terkerek, Hartoyo optimistis penjualannya tidak terganggu

BACA JUGA: Software Bermasalah, Ribuan Lexus Ditarik

HRM sendiri yakin melebihi target sales pada akhir tahun nantiIni berdasar penjualan sampai Mei ini yang telah membukukan 102 unit

BACA JUGA: Pasang Target Tinggi

Padahal, target akhir tahun hanya 135 unit"Tahun lalu pada periode yang sama, kami menjual hanya 60 kendaraan," tuturnya
 
Kontribusi terbesar adalah tipe E-Class mencapai 60 persenKemudian disusul C-class yang memberi sumbangan hingga 35 persenHartoyo pun menyebut angka penjualan hingga 200 unit bisa dicapai oleh pihaknya sampai akhir 2010 nanti"Dengan asumsi kondisi ekonomi stabil," ucapnya.
 
Sebelumnya, MBI menaikkan target penjualan tahun ini menjadi 3.500 unitPadahal, akhir Januari lalu, Rudi Borgenheimer, Presdir MBI  hanya menargetkan 3.150 unit dan mengambil pangsa 68 persen dari total prediksi yang dibuatnya untuk mobil mewah, 4.650 unit.
 
Hartoyo menambahkan pasar mobil mewah juga mengalami trend peningkatanTapi, biasanya pada Mei dan Juni pasar agak lesuPenyebabnya, dana masyarakat tersedot untuk pendidikanKarena itu, HRM pun mengadakan program-program khusus guna mempertahankan salesSalah satunya, pameran dengan memberikan bunga nol persen untuk pembelian melalui KPM (kredit pemilikan mobil) CIMB NiagaSetiap pembelian KPM juga dapat langsung tabungan CIMB Niaga Rp 15 juta
 
"Peak pasar mobil mewah juga terjadi JuliSebab, persiapan untuk Hari Raya Idul Fitri," prediksi Hartoyo.(dio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daihatsu Lakukan Standardisasi Outlet Sejak 2008