jpnn.com - HONGKONG – Pelanggan McDonald’s Hongkong untuk sementara waktu tidak bisa menikmati menu chicken nugget di restoran cepat saji itu. Jaringan waralaba tersebut tidak ingin menjual nugget kedaluwarsa. Sebab, selama ini daging ayam dan babi yang disajikan disuplai Shanghai Husi Food.
Perusahaan itu ditutup pemerintah Tiongkok karena mencampur daging kedaluwarsa dengan daging baru dan dijual kembali. Sementara ini pemerintah Tiongkok sudah menangkap lima tersangka. Pemerintah juga melarang seluruh produk Shanghai Husi Food yang masih beredar untuk diperjualbelikan.
BACA JUGA: Luangkan Waktu Sejam untuk Senam Wajah
Bukan hanya nugget, menu lain, misalnya McSpicy chicken filets, chicken and green salads, fresh corn cups, serta iced lemon tea tidak dijual untuk sementara waktu di McDonald’s Hongkong.
’’Saya tegaskan bahwa sampai saat ini seluruh menu yang dijual di McDonald’s sesuai dengan aturan standar keamanan makanan yang dikeluarkan pemerintah Hongkong,’’ ujar pihak McDonald’s.
BACA JUGA: Titipkan Plus Kawinkan Hewan Saat Mudik
Kebijakan McDonald’s tidak menjual nugget itu tidak hanya berlaku di Hongkong. Hal serupa diterapkan di Jepang awal minggu ini. Total 500 gerai McDonald’s di Jepang yang tidak menjual nugget seminggu ini. Sebanyak 20 persen nugget ayam di gerai-gerai tersebut juga disuplai Shanghai Husi Food. Penjualan akan berjalan normal lagi di McDonald’s Jepang setelah mereka mengganti supplier daging lain yang juga berasal dari Tiongkok dan Thailand nanti. (reuters/BBC/sha/c19/tia)
BACA JUGA: Lima Menit Hilangkan Kerutan di Wajah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dampak Makanan Terhadap Ms.V
Redaktur : Tim Redaksi