McEasy Memantau Perilaku Sopir Saat Berkendara

Jumat, 22 April 2022 – 14:13 WIB
McEasy. Foto dok McEasy

jpnn.com, JAKARTA - Founder, Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan salah satu investasi yang wajib dilakukan oleh perusahaan di bidang logistik dan transportasi adalah menggunakan teknologi, sebagai solusi pemantauan keselamatan dan keterampilan pengemudi di jalan.

Pasalnya, investasi dalam bidang teknologi ini menjadi bagian preventif dan antisipatif selain training teknik mengemudi yang diberikan oleh perusahaan secara teratur.

BACA JUGA: Aming Pamer Dada Montok, Aura Kasih Langsung Tanya Ukuran, Kayak Gede Banget

Armada bus pariwisata Pesona Transport Service milik influencer otomotif asal Semarang, Muhammad Abdul Wahid, telah memanfaatkan teknologi untuk memonitor pengemudinya.

McEasy merupakan startup di bidang transportasi dan logistik yang memiliki Vehicle Smart Management System untuk memantau keterampilan pengemudi.

BACA JUGA: Berhubungan Intim Sekadar Menyalurkan Syahwat & Memperoleh Kenikmatan, Bolehkah?

“Saya tidak bisa berada di samping sopir setiap saat. Karenanya, saya menggunakan fitur yang dikembangkan McEasy untuk memonitor sopir ketika di jalan. Fitur ini memberikan laporan real-time tentang sopir mana yang membutuhkan atensi khusus, seperti driver mana yang tendensinya melebihi kecepatan maksimal, driver mana yang suka rem mendadak atau driver mana yang paling boros BBM,” ujar Wahid.

Digitalisasi armada kendaraan niaga membawa dampak positif. Menurut Wahid, meski armada bus pariwisatanya terhitung masih sedikit, digitalisasi adalah kunci untuk berkembang.

BACA JUGA: Berbagi di Bulan Suci, Pegadaian Salurkan Ribuan Paket Sembako

“Banyak pelaku industri logistik dan transportasi yang melihat digitalisasi adalah sesuatu yang berat. Dulu saya adalah salah satunya. Tetapi, begitu telah terdigitalisasi, manajemen armada bus jadi terasa lebih ringan. Hampir seluruh proses manajemen telah terotomasi – mulai dari sistem reminder untuk perpanjang pajak kendaraan, KIR kendaraan, SIM pengemudi hingga pemantauan cara para sopir berkendara menjaga keselamatan di perjalanan,” seru Wahid.

Hendrik Ekowaluyo, Co-founder, McEasy menuturkan berkaitan dengan mulai diberlakukannya tilang elektronik, fitur Driving Behaviour yang menjadi bagian Vehicle Smart Management System mampu memonitor perilaku berkendara.

"McEasy bisa memantau perilaku berkendara berdasarkan parameter overspeed, under speed, harsh acceleration, harsh braking, sharp turn dan zig-zag motion," kata Hendrik.

Data yang dikumpulkan nantinya akan disajikan dalam bentuk driver scorecard agar setiap pengemudi terpacu untuk mengemudi dengan aman, baik dan sesuai peraturan. Fitur ini juga adalah solusi untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

“Teknologi yang kami kembangkan juga mampu menganalisa fatigue level dari pengemudi berdasarkan mimik wajah dan lamanya mereka telah berkendara. Fitur Track Vision ini kami kembangkan agar dapat mendorong para pengemudi untuk mencapai pola mengemudi yang optimal serta sebagai alat acuan dalam mengevaluasi kinerja para sopir,” ucap Hendrik.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Intiland Luncurkan Program I AM Intiland Young Leaders, Yuk Ikutan!


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler