MCMI di Seluruh Kepulauan Riau Diminta Jadikan Masjid Wadah Ukhuwah

Minggu, 20 Desember 2020 – 01:04 WIB
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) resmi memiliki kepengurusan se-Provinsi Kepulauan Riau. Foto: dok MCMI Kepri

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) resmi memiliki kepengurusan se-Provinsi Kepulauan Riau. Pelantikan pengurus dipimpin langsung Ketua MCMI Dewan Pengurus Wilayah Provinsi Kepulauan Riau Andy Sulistio Susanto di Hotel Aston, Kepulauan Riau, Sabtu (19/12).

Pelantikan itu sendiri juga disaksikan Ketua Umum Wishnu Dewanto dan sambutan virtual dari Dewan Penasihat Budi Karya Sumadi.

BACA JUGA: Kerumunan Telah Terbukti Menciptakan Klaster Covid-19, Jangan Gegabah dan Egois

Dalam kesempatan tersebut, Andy berpesan agar semua pihak dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan. "Silahturahmi terus kita lakukan, kita jaga, kita rawat, kita kembangkan, maka kini terbentuklah pengurus di wilayah-wilayah," jelas Andy.

"Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya pengurus cabang di tujuh Kota/Kabupaten di wilayah Kepulauan Riau," tambah Andy.

BACA JUGA: Didi Apriadi Dorong Pengurus MCMI Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Masjid

Andy berharap, utamanya, para pengurus dapat menunaikan kewajiban organisasi. Selain itu, sebagai bentuk kecintaan kepada masyarakat dalam mengembangkan permberdayaan ekonomi, sosial, budaya serta ilmu pengetahuan.

"Kami melihat potensi besar yang ada di Kepulauan Kepri sangat perlu untuk didongkrak mengingat Kepri adalah Provinsi yang masih muda belia namun mempunyai sumber-sumber untuk di gali dan dikelola masyarakat," jelas Andy.

BACA JUGA: Wanita Muda Dibunuh Lalu Jasadnya Diperkosa, Tak Disangka, Pelaku Ternyata

Dengan terbentuknya MCMI di seluruh Kota/Kabupaten se-Provinsi Kepri sudah dapat dipastikan akan bersinergi dengan pemerintah dalam program bagi masyarakat serta memberikan terobosan program bagi masyarakat.

"Keterlibatan kami di Kepri salah satunya menjadikan fungsi masjid sebagai wadah ukhuwah bukan untuk memecah belah umat, apalagi dijadikan tempat berkembangnya radikalisme dan intoleran yang sekarang menjadi konsentrasi khusus pemerintah Pusat," tambahnya.

"Tak lupa kami menyampaikan Selamat Hari Jadi Kota Batam di tanggal 18 Desember, semoga Kota Batam akan menjadi Kota yang berkembang, penuh berkah bagi masyarkatnya serta para pimpinannya amanah dalam menjalankan tanggung jawabnya," tukasnya.

Sementara itu, Wishnu Dewanto menambahkan MCMI terus menunjukkan sikap dan jalurnya yang konsisten dalam menjaga keberagaman di tanah air.

"Kita ingin bangsa dan negara ini terus bersatu dan tidak terpecah belah. Kegiatan ini juga digelar sebagai upaya kita membuat masjid menjadi rumah yang nyaman dan aman buat semua umat Islam dan ini yang harus ini kita gelorakan," tutur Wishnu.

"Salah satunya lewat tata kelola masjid yang bisa menjadi sebuah bagian dari upaya bela negara dan membawa masyarakat hidup saling berdampingan dan saling menghargai,” jelas Wisnu menambahkan.

Senada dengan Wishnu, Budi Karya Sumadi, juga memberikan pesan bagi peserta orientasi nasional tata kelola masjid untuk bela negara.

BACA JUGA: Motor Penjambret Oleng Saat Beraksi, Terempas ke Aspal, Begini Jadinya

"MCMI harus terus menjadi pengayom ke-bhinekaan negeri ini, Masjid diharapakan bisa menjadi perekat untuk memperkuat upaya bela negara," pungkasnya.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler