MEA Bisa Membuat Cari Pekerjaan Lebih Mudah, Begini Caranya

Minggu, 27 September 2015 – 22:02 WIB
Saleh Husin/ dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA-Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku di akhir tahun ini. Lalu lintas perdagangan dan investasi di kawasan regional ini bakal lebih terbuka sehingga memunculkan tantangan dan peluang.‎

Pemerintah pun mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk melihat MEA sebagai peluang dan momentum untuk memacu diri.‎

BACA JUGA: Menperin: Industri Kreatif dan Teknologi Informasi Berpeluang Raih Keuntungan dari MEA

”Kritis terhadap hal baru itu memang harus, tetapi jangan menjadi pesimis karena sikap ini tidak membawa kita ke mana-mana, malah lalai untuk bersiap diri. Untuk MEA, Indonesia berpeluang meningkatkan diri sebagai negara pengekspor dan akses keluar negeri untuk mencari pekerjaan menjadi lebih mudah,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Minggu (26/9). 

Saat ini, lanjutnya, nilai ekspor industri Indonesia sampai Juli 2015 ke negara ASEAN, ditambah Jepang dan Tiongkok, telah mencapai 46,75 persen. Sedangkan untuk negara lainnya mencapai 53,25 persen dari total ekspor.    ‎

BACA JUGA: Kerjasama Ekonomi RI-Mesir Diyakini Bakal Berbuah Manis

Di sisi lain, pemberlakuan MEA 2015 juga akan menjadi tantangan, mengingat penduduk Indonesia yang sangat besar, akan menjadi tujuan pasar bagi produk-produk Negara ASEAN lainnya.‎

“Kita tidak menutup mata karena ini riil. Tapi ingat, kita perlu menggunakan sudut pandang yang luas dan timbal balik. Artinya, MEA memang membuka pintu bagi mengalirnya produk Thailand, Malaysia, Vietnam ke Indonesia, tapi produk kita juga sama-sama leluasanya dipasarkan ke sana,” ujarnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Waduh... Kapal Niaga Indonesia Banyak yang Uzur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Yakin Kebutuhan Beras Nasional Mampu Dipenuhi Tanpa Impor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler