jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan farma dermatologi yang memproduksi Salep 88 & Krim 88, Meccaya Pharmaceutical menyalurkan donasi sebanyak 4.500 perlengkapan alat pelindung diri (APD), 500 liter hand sanitizer serta 200 liter disinfectant ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan.
Donasi tersebut akan diberikan ke rumah sakit di daerah Bekasi dan Jakarta, yaitu RSUD Kota Bekasi, RSUD Kabupaten Bekasi, RSPAD Gatot Soebroto, RS Husada, RSUD Tugu Koja, dan RS Persahabatan.
BACA JUGA: 7 RSUD di Jakarta dapat Bantuan APD dari Kampus UNJ
Presiden Direktur Meccaya Pharmaceutical Ricky Surya Prakasa mengatakan, bantuan ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung tenaga medis Indonesia yang masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Kami prihatin akan masih banyaknya Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang alami kekurangan APD. Hal ini mendorong kami untuk membantu, agar setidaknya seluruh tenaga medis yang berjuang di garda terdepan bisa mendapatkan standar keselamatan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya," ungkap Ricky dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4).
BACA JUGA: Prajurit TNIÂ Distribusikan APD dengan Jargon Tepat Sasaran
Selain memberikan donasi, Ricky juga mengingatkan pentingnya memberikan dukungan moril dan semangat bagi tenaga medis di seluruh Indonesia.
Direktur Operasional Meccaya Pharmaceutical, Riduan Kaban mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, menjaga kesehatan, serta menaati himbauan dan peraturan pemerintah seperti physical distancing dan PSBB.
BACA JUGA: Jangan-jangan Pemerintah Tak Punya Data Sahih Kebutuhan APD
Riduan juga menyampaikan bahwa aksi sosial oini akan diupayakan terus berlanjut, antara lain dengan pembagian sembako dan hand sanitizer kepada masyarakat kurang mampu, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan berbagai yayasan yang kompeten dan transparan.
“Harapan kami, dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, penanganan COVID-19 dapat berjalan dengan lebih efektif, cepat dan aman, sehingga persebaran COVID-19 pada masyarakat Indonesia dapat segera terputus,” kata dia. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian