jpnn.com, SYDNEY - Media Australia, Seven News meminta maaf secara terbuka kepada Richard Yuan, ketua Australia-Tiongkok Goodwill Association, atas pemberitaan yang keliru.
Seven News, jaringan televisi nomor satu di Australia, mengatakan bahwa laporan bertajuk "Cash, Coronavirus and baby formula: The truth about Wuhan's mercy flight to Australia) yang dirilis pada Mei berisi informasi keliru dan sudah dihapus.
BACA JUGA: Donald Trump Lindungi Nelayan Lobster Amerika dari Praktik Dagang Tiongkok
Laporan itu menyebutkan bahwa Yuan, yang juga ketua Klub Pengusaha Australia Tiongkok, berupaya menjual pasokan medis kepada sejumlah badan pemerintah Australia pada masa awal pandemi COVID-19.
"Yuan telah memberi tahu Seven bahwa dirinya dan organisasinya, yang bernama Australia-Tiongkok Goodwill Association (ACGA), tidak mencari keuntungan (atau mendapat keuntungan) dari pengiriman pasokan medis, melainkan berniat menyumbangkannya kepada komunitas lokal," sebut media Australia itu.
BACA JUGA: TKA Tiongkok di Proyek Kereta Cepat Tidak Bisa Kembali ke Indonesia
"Seven menerima penjelasan itu sebagai fakta dan meminta maaf kepada Yuan dan keluarganya," imbuh Seven News.
Penerbangan bantuan Wuhan, pesawat kargo yang mengangkut sekitar 70 ton alat pelindung diri (APD) termasuk masker, sarung tangan medis, dan alat bantu medis darurat lainnya, tiba di Sydney pada 8 April.
BACA JUGA: 156 TKA asal Tiongkok Tiba di Bandara, Dikawal Ketat
Itu merupakan penerbangan pertama ke luar Wuhan usai kota tersebut mencabut pembatasan yang sempat diberlakukan untuk memerangi pandemi COVID-19.
Karena saat itu Australia mengalami krisis pasokan medis, pihak pengirim berharap bantuan tersebut dapat membantu rumah sakit dan komunitas setempat memerangi pandemi itu. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil