TKA Tiongkok di Proyek Kereta Cepat Tidak Bisa Kembali ke Indonesia

Kamis, 25 Juni 2020 – 05:28 WIB
Foto udara konstruksi untuk perlintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Buahbatu, Bandung Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww

jpnn.com, JAKARTA - Konselor bidang Politik Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Qiu Xinli mengatakan, progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sangat memuaskan.

“Tahun ini, pembangunan proyek berlanjut secara mantap. Pembebasan lahan hampir selesai, kemajuan konstruksi mendekati setengah, dan beberapa proyek terowongan telah rampung,” ujar dia di Jakarta, Rabu (24/6).

BACA JUGA: Pandemi Corona, Sebaiknya Proyek Kereta Cepat Ditunda Saja

Meski demikian, dia menyebut sejumlah karyawan manajemen dan teknis asal Tiongkok tidak dapat kembali ke Indonesia usai libur tahun baru Imlek lalu akibat pandemi COVID-19.

Hal tersebut berdampak pada kemajuan proyek.

BACA JUGA: Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan ke Surabaya, Pemerintah Berniat Gandeng Jepang

Pemberlakuan masa normal baru, di mana tatanan ekonomi dan sosial kembali dipulihkan secara bertahap, diharapkan dapat kembali mempercepat pembangunan proyek.

Lebih lanjut, Qiu Xinli mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sinergi strategi pembangunan antara Indonesia dan Tiongkok telah dapat meraih hasil yang signifikan.

BACA JUGA: Ironi, Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disetop

“Pihak Tiongkok bersedia bekerja sama dengan pihak Indonesia untuk semakin memperdalam dan memperkokoh pembangunan inisiatif Belt and Roaddan strategi Poros Maritim Dunia agar memberikan kesejahteraan kepada rakyat kedua negara,” ujarnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler