jpnn.com - JAKARTA - Ketua Forum Rektor Indonesia Laode M Kamaluddin menilai peran media massa sangat penting dalam menjaga situasi pemilu presiden (pilpres) yang kondusif.
Menurutnya, media harus membatasi pemberitaan terhadap pernyataan-pernyataan yang berpotensi membuat panas suasana.
BACA JUGA: Sarankan Prabowo dan Jokowi Siapkan Materi Gugatan ke MK
Anggota tim sukses Prabowo-Hatta ini menilai media harus kembali ke jati dirinya sebagai pengawal kepentingan masyarakat luas. Karena itu, pemberitaan bersifat bias dan hanya berpihak pada kepentingan pemilik modal harus dihentikan.
"Saya melihat bahwa peran media massa penting, Media bisa mempengaruhi karena itu informasi harus akurat. Media harus bisa membangun kepercayaan masyarakat," ujar Laode di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/7).
BACA JUGA: Jumlah Saksi Penetapan Hasil Rekapitulasi Pilpres Mesti Dibatasi
Laode mencatat beberapa pernyataan dari kubu pasangan calon yang menurutnya tidak layak diberitakan. Pasalnya, pernyataan-pernyataan tersebut provokatif dan menyesatkan masyarakat.
"Kita pasti menang, kalau kalah dicurangi. Bukan statement negarawan itu. Kalau quick count tidak sesuai dengan real count, KPU yang salah. Ini kan membuat situasi jadi keruh," ujarnya.
BACA JUGA: Ancam Kerahkan Pendukung, Prabowo Dianggap Lecehkan Komitmen SBY
Lebih lanjut Laode mengatakan, situasi di akar rumput saat ini sebenarnya sudah sangat dingin. Karena itu diharapkan tidak ada pihak yang merusaknya dengan manuver-manuver tidak bertanggung jawab.
"Kalau dilihat kondisi Indonesia saat ini yang sedang Ramadhan, grass root lebih mementingkan lebaran, persiapan mudik. Mereka lebih memikirkan THR," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejari Batam Belum Bisa Eksekusi Mantan Perwira Polda Pembunuh Istri
Redaktur : Tim Redaksi