jpnn.com, SEMARANG - Aparat kepolisian turun tangan dalam kasus anjing yang menyerang mak-mak di Perumahan Graha Padma Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kapolsek Tugu Kompol Fajar Widianto mengatakan proses mediasi yang dilakukan antara korban dengan pemilik anjing belum menemukan titik terang.
"Iya, upaya kami melakukan mediasi belum ada titik temu. Jadi kami laksanakan penyelidikan," kata Kompol Fajar, Selasa (17/9).
Dia menjelaskan akibat insiden itu korban mengalami video viral itu diunggah oleh keluarga korban dari rekaman CCTV. Dari peristiwa itu, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi.
"Video yang beredar dari keluarga korban yang meng-upload ke Instagram pribadi. Sementara penyelidikan dua saksi, proses di Polsek Tugu," katanya.
Akibat peristiwa itu, korban dilarikan ke rumah sakit. Korban mendapatkan perawatan intensif karena sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban sudah mendapat perawatan dari rumah sakit dan diperbolehkan pulang. Keterangan awal pihak kekuarga, bertahap proses penyelidikan," ujarnya.
Korban mendapatkan beberapa jahitan. Di antaranya 10 jahitan di bagian paha sebelah kiri. Termasuk dua jahitan di pinggang kanan, dan punggung kiri.
"Korban mengalami penuh luka di bagian paha sebelah kiri, pinggang sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri," katanya.
Seperti diketahui, seekor anjing tampak menyerang mak-mak di Perumahan Graha Padma Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jateng. Video yang merekam kejadian itu viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 35 detik yang diunggah akun Instagram @kejadiansmg itu menunjukkan seekor anjing mengejar dan menyerang perempuan yang sedang berjalan.
Diketahui, seorang perempuan yang sedang berolahraga itu langsung terjatuh dan tersungkur. Anjing itu terlihat beberapa kali menggigit dan menarik pakaian perempuan itu.
Dalam keterangan video memuat seorang ibu sedang jalan-jalan sore. Lokasi berada di Taman Anggrek Graha Padma Kota Semarang pada Jumat (13/9) sekitar pukul 17.40 WIB.
Informasi yang dihimpun, anak dari perempuan itu yang memviralkan peristiwa tersebut lewat akun Instagram @8selvie6. Pasalnya, pemilik anjing yang menyerang itu tak memiliki itikad baik.
Dia melayangkan protes terbuka kepada pemilik anjing yang diketahui jenis German Shepherd itu lantaran telah menyerang dan menggigit ibunya.
"Di sini mamahku lagi jalan-jalan sore. Tiba-tiba diserang sama anjing German Shepherd dan pemilik tidak mengakui kesalahan cara mendidik anjing," katanya.(mcr5/jpnn)
BACA JUGA: Mak-Mak Lagi Olahraga Diserang Anjing di Semarang, Digigit & Penuh Luka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma