Medicore Hadirkan Health Impact Empowerment Program, Ini Tujuannya

Senin, 02 September 2024 – 12:20 WIB
Medicore bersama dengan PT. Innovation Healthcare Indonesia resmi meluncurkan Health Impact Empowerment Program pada Minggu (1/9). Foto: Dok. Medicore

jpnn.com, JAKARTA - Medicore bersama dengan PT. Innovation Healthcare Indonesia resmi meluncurkan Health Impact Empowerment Program pada Minggu (1/9).

Program inovatif itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui deteksi dini penyakit dan edukasi kesehatan.

BACA JUGA: Kulit Bakalan Sehat dan Kencang dengan Mengonsumsi 4 Buah Ini

Diselenggarakan di Klinik Pratama Syifa Medical Center, Jakarta Utara, peluncuran program tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia.

Health Impact Empowerment Program terdiri dari Health Talk oleh Dr. Fitriyana Hendriany, Health Screening dengan FOR A TEST yakni 6 parameter hasil dalam 1 alat, dan konsultasi medis.

BACA JUGA: Khusus Ibu Hamil, Ini 5 Makanan yang Membantu Proses Persalinan Makin Lancar

Program itu tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi kesehatan preventif, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini terhadap berbagai penyakit kronis.

Medicore sebagai salah satu lembaga pelatihan dan konsultan pengembangan ekosistem kesehatan, berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam transformasi dan pembangunan kesehatan yang berkeadilan.

BACA JUGA: Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong, Gula Darah Tidak Stabil

Dr. Rosa Maria Carli, MPH (OH), Direktur Medicore, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk berdampak nyata dan lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.

"Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memahami dan menyadari kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik, serta dapat mengambil langkah preventif sebelum penyakit berkembang lebih jauh," ungkap Dr. Rosa Maria Carli, MPH dalam keterangan resmi.

Program HIE didukung dengan FORA Test sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknologi alat diagnostik yang sederhana dan mudah digunakan untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih awal.

Salah satu komponen utama dalam program itu yakni pemanfaatan FORA Test dalam Health Screening, alat diagnostik sederhana yang mampu memeriksa enam parameter penting: AU (Asam Urat), Kolesterol, Gula Darah Sewaktu (GDS), Hematokrit (HT), Hemoglobin (HB), dan Keton.

Sitranto Ari Susatyo, perwakilan dari Innovation Healthcare Indonesia, menyatakan salah satu keunggulan dari alat test diagnostic sederhana itu yaitu pemeriksaan cholesterol.

Adapun hal tersebut memiliki 2 enzym yakni (cholesterol esterase dan Kolesterol Oksidase) tentu saja dari segi hasil akan sangat lebih akurat karena mampu mendeteksi keduanya.

Dr. Zulkarnaini, Mars, pemilik Klinik Pratama Syifa Medical Center, sebagai salah satu klinik percontohan di Jakarta Utara menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Jakarta Utara.

"Kami bangga dapat berkontribusi dalam inisiatif ini, yang selaras dengan komitmen kami untuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat serta memberikan layanan terbaik," ucapnya.

Health Impact Empowerment Program tidak hanya difokuskan pada peningkatan layanan kesehatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kesehatan.

Program itu diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang, khususnya dalam hal pencegahan penyakit, peningkatan kualitas hidup, serta memperluas akses terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Dengan berbagai kegiatan seperti health screening, konsultasi medis, dan edukasi kesehatan, Medicore bersama PT. Innovation Healthcare Indonesia optimistis bahwa program HIE menjadi pilar penting dalam transformasi kesehatan nasional, dengan penekanan pada deteksi dini dan intervensi preventif.

"Melalui program ini, kami berharap masyarakat makin menyadari pentingnya deteksi dini penyakit dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menjaga kesehatan mereka. Bersama-sama, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih sehat dan mandiri," tutup Dr. Rosa Maria Carli, MPH (OH). 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler