jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, pertemuan keduanya direncanakan digelar sebelum pelantikan pasangan presiden-wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 dilantik, 20 Oktober mendatang.
BACA JUGA: AHY Enggan Berandai-Andai soal Peluangnya Masuk Kabinet Prabowo
"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan)," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
Sayangnya, Muzani belum memberi informasi kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan.
BACA JUGA: Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Muzani: Insyaallah Terjadi Sebelum Pelantikan
"Pokoknya, insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," katanya kembali.
Wakil Ketua MPR RI itu lantas mengatakan bahwa Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam terhadap satu sama lain.
BACA JUGA: Ini Kalimat Megawati saat Bertemu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Pertanda Apakah?
"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," katanya.
Namun, Muzani hanya menjawab secara diplomatis terkait makna pemberian salam antara kedua tokoh bangsa tersebut.
"Salam itu adalah bentuk penghormatan, salam itu adalah doa kebahagiaan kepada orang yang dituju. Saling mendoakan, saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," katanya.
Muzani mengatakan hal itu ketika dikonfirmasi apakah ada sinyal PDI Perjuangan (PDIP) akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya, sebagai sesama pemimpin bangsa saya kira saling memberi salam, saling menyampaikan salam adalah tradisi yang baik," katanya.
Sebelumnya, Muzani pada 12 Mei lalu mengatakan rencana pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri hanya persoalan waktu.
“Hubungan kami dan PDIP berjalan baik. Pertemuan antara Pak Prabowo dengan (Ketua Umum) PDIP, sekali lagi itu soal waktu karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Yasonna Setelah SK Kemenkumham Soal Masa Bakti Pengurus PDIP Digugat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang