"Kasus Century harus dituntaskan dengan baik jadi biar tidak tebang pilih. Tidak hanya diproses secara hukum, tapi juga selesai secara politik," kata Megawati, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Selain itu, Mega juga menyentil kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
"Saya mengumpamakan, ada api ada asap. Dipersoalan yang dinamakan cek pelawat, itu apinya tidak jelas. Asapnya saja toh yang dikibar-kibarkan. Malah sudah sampai proses eksekusi, baru apinya ada. Sekarang ini apinya yang diproses. Saya tidak tahu, mau dibelokkan sejauh mana apinya ini," tanya mantan presiden itu.
Terkait pengusutan kasus, KPK memang telah memproses para penerima cek yakni sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. Sementara penyebar cek pelawat, Nunun Nurbaetie, ditetapkan tersangka setelah itu. Siapa yang memberi hingga kini belum jelas, imbuhnya.
Terakhir Ketua Umum PDI-P berpesan kepada pimpinan KPK yang baru dilantik Presiden SBY. "Saya tidak kenal mereka. Saya hanya menitipkan pesan agar hukum ditegakkan di Indonesia sesuai dengan apa yang mereka janjikan di media akan menyelesaikan kasus besar di Indonesia," pungkas Megawati. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda Miras Dicabut Mendagri, Masyarakat Resah
Redaktur : Tim Redaksi