Megawati Bertemu Al Gore di Korea, Inilah Hasilnya

Kamis, 01 Juni 2017 – 15:51 WIB
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden AS ke-45 Albert Gore di sela-sela Jeju Forum for Peace and Prosperity 2017 di Jeju, Korea Selatan, Kamis (1/6). Foto: Humas PDIP for JPNN.Com

jpnn.com, JEJU - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore. Pertemuan kedua tokoh itu dilakukan di sela-sela Jeju Forum for Peace and Prosperity 2017 di Jeju, Korea Selatan, Kamis (1/6).

Baik Al Gore maupun Megawati dikenal sebagai tokoh yang peduli pada lingkungan. Karenanya, kedua tokoh itu juga membicarakan  isu lingkungan dalam pertemuan sekitar 40 menit di Jeju International Convention Center.

BACA JUGA: Ini Pesan Bu Mega dari Korea soal Hari Lahir Pancasila

Dalam pernyataan singkat usai pertemuan, Al Gore mengatakan bahwa dirinya telah membuat kesepakatan dengan Megawati. Wakil Presiden AS ke-45 yang juga peraih Nobel Perdamaian itu akan bersama-sama dengan Megawati untuk menyelamatkan dunia.

Sedangkan Megawati menuturkan, dirinya dalam pertemuan dengan Al Gore sempat menjelaskan pulau-pulau di Indonesia yang hilang akibat peningkatan permukaan air laut. Permukaan air laut yang meningkat itu tak terlepas dari mencairnya es di Kutub Utara dan Selatan.

BACA JUGA: Nama Megawati Kini Menyatu dengan Pulau Jeju

"Beliau sepaham dengan saya atas persoalan ini. Es yang mencair di Kutub Utara dan Selatan adalah persoalan besar,” ujar Megawati.

Presiden RI Kelima itu menambahkan, kekhawatiran Al Gore terpicu pada meningkatnya suhu di Bumi. “Menurut Al Gore, Islandia saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan karena berton-ton es es mencair setiap harinya," ujar Megawati dengan mimik serius.

BACA JUGA: Korea Ingin Reunifikasi, Megawati Segera Temui Jokowi

Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama mantan Wapres AS Albert Gore dan Guru Besar IPB Rokhmin Dahuri (kanan) di Jeju, Korea Selatan, Kamis (1/6). Foto: dokumentasi DPP PDIP

Lebih lanjut Megawati mengatakan, Al Gore ternyata memperhatikan kondisi hutan di Indonesia. Pembalakan liar di Indonesia ternyata tak luput dari perhatian Wakil Presiden AS untuk periode 1992-1996 dan 1996-2000 itu.

Namun, Megawati memastikan pemerintah Indonesia tak tinggal diam. "Pembalakan liar memang ada, tetapi pemerintah Indonesia saat ini sudah melakukan upaya serius untuk mengatasinya," tegasnya.

Selain itu, Megawati juga menyampaikan undangan ke Al Gore agar mengunjungi Indonesia untuk berceramah soal lingkungan. "Dalam pertemuan tadi, saya serahkan undangan kepada beliau untuk sewaktu-waktu memberikan ceramah tentang lingkungan di Indonesia," tutur putri Proklamator RI Bung Karno itu.(ysa/rmol/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tawaran Bu Mega untuk Reunifikasi Korea


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler