JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar cekatan dalam menangani kasus dugaan korupsi bailout untuk Bank Century. Menurutnya, DPR sebagai perwakilan rakyat sudah memutuskan agar kaus Century dituntaskan. Karenanya, KPK pun juga harus menuntaskannya.
"Keputusan DPR adalah keputusan rakyat. Saya sangat berharap kasus ini bisa segera diproses," kata Megawati dalam jumpa pers di DPR RI, Selasa (14/2), usai memberi pengarahan kepada anak buahnya di FPDIP DPR.
Presiden kelima RI itu pun menegaskan, nama-nama yang seharusnya bertanggung jawab sudah sangat gamblang. Karenanya, lanjut Megawati, pihak yang terlibat harus diproses hukum. "Saya tak ingin sebut nama, tapi kita tahu siapa yang seharusnya dipanggil," ucapnya.
Putri Proklamator itu memang mengaku tetap menghormati independensi KPK sebagai lembaga penegak hukum. Hanya saja, Megawati tetap mengingatkan KPK bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyatakan adanya potensi kerugian negara dalam kasus bailout Rp 6,7 triliun untuk Century.
Selain itu, DPR juga sudah memutuskan agar kasus dugaan korupsi bailout Century diproses hukum. "Ini harusnya dituntaskan. Kalau tak diselesaikan kan ada implikasinya. Maka itu saya ingatkan," pungkasnya.
Terpisah, KPK kemarin (13/2) telah melakukan ekspose (gelar perkara) kasus Century. Ekspose dilakukan untuk mengetahui hasil penyelidikan dugaan korupsi pada bailout untuk bank yang kini berganti nama jadi Bank Mutiara itu.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, menyatakan bahwa ekspose sekaligus untuk menginventarisasi kemajuan proses penyelidikan pasca-audit forensik oleh BPK. "Besok (15/2) akan kita paparkan di hadapan Timwas Century DPR," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendiknas Diminta Terlibat Sosialisasi Empat Pilar
Redaktur : Tim Redaksi