Megawati Jawab Saat Kongres

JAKARTA – Sejumlah jajaran pengurus anak cabang (PAC) hingga dewan pengurus daerah (DPD) mendesak Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum PDIP pada periode mendatangNamun, Megawati ternyata belum memberi jawaban pasti, apakah menerima atau menolak aspirasi tersebut.

"Megawati memang belum menanggapi

BACA JUGA: Mentan Tak Takut Kehilangan Kursi

Nantilah lihat di kongresDi sana beliau baru akan menyampaikan sikapnya," kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung saat dihubungi Sabtu (13/3).

Kongres III PDIP akan diadakan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, pada 6–9 April

BACA JUGA: Awas, Ogoh-Ogoh Ditempeli Foto Calon

Selain membahas perubahan AD/ART dan arah sikap partai dalam dinamika politik faktual, kongres tersebut memilih dan menetapkan ketua umum.

Menurut Pram –panggilan akrab Pramono Anung– berdasar konsolidasi internal yang sudah berjalan di level PAC, hampir semuanya menyebut kembali nama Megawati"Dari konsolidasi yang sudah terlaporkan, sekitar 99,9 persen ke Megawati," ujar Pram

BACA JUGA: Awasi Upaya Bentuk Dinasti Keluarga

Mungkinkah Megawati menolak menjadi ketua umum lagi" "Beliau itu selalu taat dan patuh kepada keputusan partai," jawabnya

Sabtu (13/3) Megawati menghadiri dua Konferensi Daerah (Konferda) PDIPYakni, di Kota Palangkaraya, Kalteng, dan Kota Balikpapan, Kaltim"Ini merupakan rangkaian dari sejumlah konferda di Indonesia bagian timur," ujar PramDua DPD PDIP itu turut menyatakan solid mendukung pencalonan kembali Megawati sebagai ketua umum.

Dari Kalimantan, Megawati akan terus berkeliling mengikuti Konferda PDIP di Sulsel, Sulut, Papua, Maluku, dan SultraMegawati akan menghadiri semua konferda tersebut hingga Kamis depan.

Dengan demikian, sudah 19 DPD PDIP yang mengadakan konferdaKonferda merupakan forum konsolidasi partai di tingkat provinsi sekaligus forum untuk memilih ketua DPDNamun, dalam konteks menyongsong kongres, DPD juga menyatakan sikap politik terkait dengan sosok calon ketua umum.

Ketua Panitia Pelaksana Kongres PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, sebagai kader partai, Megawati harus taat dan tunduk pada keputusan kongres"Kalau kongres nanti masih meminta Megawati menjadi ketua umum lagi, ya konsekuensinya sebagai kader partai harus siap melaksanakan tugas," kata ketua Fraksi PDIP di DPR itu.

Menurut Tjahjo, putri Bung Karno itu masih diharapkan memimpin PDIP karena faktor kepemimpinannya yang karismatis"Megawati juga mampu menjadi perekat solidnya PDIP di seluruh Indonesia," tegasnya(pri/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Formappi Bantah Diorder Anas