Megawati Keluar, Copet Beraksi

Senin, 15 Oktober 2012 – 15:02 WIB
Ribuan massa memadati lokasi acara pelantikan Jokowi Ahok. Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Aksi copet terjadi di tengah suka cita ratusan orang pendukung gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/10).

Kerumunan ribuan massa yang menonton pelantikan Jokowi dimanfaatkan copet untuk beraksi dengan leluasa.

Kejadian apes ini menimpa Ketua Koperasi Karyawan Garuda, Supriadi yang merupakan salah satu tamu undangan acara pelantikan. Telepon genggamnya raib disikat copet ketika berdesak-desakan usai menyaksikan pelantikan Jokowi.

Kejadian ini berawal saat Supriadi dan tamu undangan yang lain hendak keluar dari gedung DPRD. Tiba-tiba ketua umum PDIP Megawati juga keluar dari ruang paripurna.

Kemunculan Presiden RI perempuan pertama tersebut sontak membuat kehebohan. Para wartawan dan juru foto pun langsung mengerubungi putri Bung Karno itu. Saat itulah, Supriadi yang terjebak di dalam kerumunan pun jadi korban kecopetan.

"Handphone blackberry. Waktu Ibu Mega dan Puan keluar, handphone saya  hilang dikantong. Saya curiga ada copet," cerita Supriadi kepada JPNN.

Supriadi pun mempertanyakan kesigapan pihak keamanan di gedung DPRD. Menurutnya, pihak penyelenggara seharusnya memperketat keamanan.  Pasalnya, siapa saja bebas keluar masuk gedung DPRD saat acara pelantikan berlangsung.

Ia pun mengimbau kepada sang pencopet untuk mengembalikan telpon selulernya. Ia pun bersedia memberi rupiah jika sang copet bersedia mengembalikan.

"Karena ada data-data penting di dalamnya," ujar Supriadi dengan nada kecewa. (dil/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengedar Upal Punya Jaringan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler