Megawati Kepedasan Cicipi Makanan Buleleng

Kamis, 03 April 2014 – 10:19 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepedasan cicipi makanan khas Buleleng. Foto: JPNN.com

jpnn.com - BULELENG -- Kampanye Ketua Umum PDI Perjuangan di Lapangan Busungbiu, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (3/4) terbilang unik. Megawati kali ini tak berorasi politik di pentas. Namun, putri Proklamator RI Bung Karno, ini berkeliling mencicipi makanan yang ada pada stan di lapangan.

Dalam kampanye itu juga dihiasi dengan lomba memasak dari 15 kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dari tiga kecamatan di Buleleng. Mega didampingi Ketua Departemen Infokom PDIP Rano Karno, Wakil Ketua DPD PDIP Bali Putu Agus Suryadnyana, Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencicipi segala makanan di tiap stan.

BACA JUGA: Mega Resmikan Posko Pemenangan Jokowi

Antusiasme Mega itu semakin terlihat ketika ia mencicipi makanan sembari berdialog dengan ibu-ibu PKK yang menjadi peserta lomba memasak.

Usai puas mengelilingi dan mencicipi makan, Mega kemudian menyapa wartawan untuk memberikan keterangan pers. Mega mengaku terkesan. Namun, Presiden RI kelima itu juga mengaku kepedasan karena makanan di Buleleng banyak cabenya.

BACA JUGA: Salahkan Artidjo, Hakim Tipikor Disemprit KY

"Buleleng ini makanannya memang pedas, kebanyakan saya coba satu persatu, kepedasan karena cabenya banyak sekali," kata Mega sembari tersenyum. Meski begitu, Megawati kagum dengan keanekaragaman kuliner Buleleng.

"Saya merasakan makanannya murah meriah," katanya. Apalagi, lanjut Mega, bahan makanannya terdiri dari bahan lokal yang tidak terkontaminasi zat kimia.

BACA JUGA: Antisipasi Tsunami Chili, Kemenhub Keluarkan Peringatan Pelayaran

"Saya merasakan murah meriah. Dari bahan yang kita punya, lokal, untuk dibuat makanan berupa lauk pauk atau kue-kue jajan pasar yang tidak mempergunakan zat kimia. Dan juga dari tanaman-tanaman maupun hewan yang bisa dimakan," katanya.

Namun, kata Mega, ini memang belum dipopulerkan. Karenanya, kata Mega, dari Departemen Perempuan PDI Perjuangan sudah membuat program untuk disosialisasikan ke daerah-daerah.

Dalam kesempatan itu, Mega juga mengaku prihatin dengan keadaan negara yang selalu  berpikir pendek menggunakan bahan-bahan yang diimpor. "Padahal kita sendiri banyak memiliki bahan-bahan, yang kaya gizi dan nutrisi," ujarnya.

Selain itu Mega mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak Indonesia yang praktis sangat kekurangan gizi dan nutrisi. "Karena konsumsi yang didaptkan tidak lagi seperti bahan makanan yang tadi (alamiah) bisa didapat," katanya.

Ia juga berpesan agar ibu-ibu di Buleleng tak rendah diri dengan kelebihan keanekaragaman makanan dan sumber daya yang dimiliki. "Ibu-ibu jangan pernah rendah diri," ujar Mega. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pastikan Tahanan Bisa Nyoblos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler