jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa seperti merayakan ulang tahun yang ke-17, Selasa (23/1).
Mega menceritakan sebenarnya sang anak bungsu, Puan Maharani, yang kini menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memintanya tidak usah lagi merayakan ulang tahun.
BACA JUGA: HUT Megawati jadi Ajang Nostalgia
Salah satu alasan Puan, karena sekarang ini merupakan tahun politik. "Tapi saya bilang kalau 17 itu kan tahun depan tidak ada lagi, saya kan akan (merayakan ultah) 17 untuk kedua kalinya". Mbak Puan lalu bilang, ya bolehlah," kata Megawati.
"Sehingga hari ini bisa bersama-sama lagi merayakan ultah saya ke-17 lagi," lanjut Mega.
BACA JUGA: Bu Mega Tambah Usia, Semoga Kebenaran Selalu Berjaya
Hal itu diungkapkan Mega saat memberikan sambutan perayaan HUT ke 71 sekaligus pagelaran Teater Kebangsaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).
Mega bersyukur karena bisa merayakan ultah-nya yang ke-17 sekaligus menikmati pagelaran seni Satyam Eva Jayate.
BACA JUGA: Ada Peluang Megawati dan Prabowo Sepanggung Lagi
Menurut Mega, Butet Kertaredjasa Cs sebelumnya meminta agar dibuat pagelaran teater seperti tahun sebelumnya. "Dia bilang itu banyak peminatnya. Namun yang diuntungkan siapa, yang dirugikan siapa," seloroh Mega disambut tawa hadirin.
Mega pun kemudian memilih judul Satyam Eva Jayate. Mega mengatakan, itu merupakan peristiwa yang terjadi pada 1296 Masehi, ketika seorang bernama Raden Wijaya. Namun, Mega menghentikan ceritanya dan mengajak untuk mencari bersama-sama maknanya dan menonton penuh pagelaran teater. "Sudah sampai di situ saja. Mudah-mudahan akan mencari maksudnya," kata Mega disambut tepuk tangan.
HUT Megawati dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wapres Boediono dan Try Sutrisno, sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, ketua umum partai politik, pejabat daerah, kader PDI Perjuangan dan undangan lainnya.
Mega bersyukur sekali karena setiap mengadakan acara undangan selalu habis. Kalau diistilahkan tiket itu sold out. "Alhamdulillah ini menunjukan saya mencintai dan dicintai," ungkap Mega.
Dia pun mengaku tidak bisa mengundang semuanya. Karena itu dia meminta maaf yang sebesar-besarnya.
"Saya undang harus berhati-hati, tidak bisa semuanya. Karena itu saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh Mega. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Heran Bung Karno, PDIP dan Jokowi Dikaitkan PKI
Redaktur & Reporter : Boy