Megawati Seakan Dikepung Agar Umumkan Ganjar Capres, Muncul Slogan Mengancam PDIP

Kamis, 26 Januari 2023 – 20:40 WIB
Pengamat politik Hendri Satrio. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri seakan dikepung dari berbagai arah agar segera mengumumkan Ganjar Pranowo Capres 2024 dari PDIP.

Hal itu disampaikan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu dalam diskusi "Ke Mana Mega Berlabuh" di Jakarta, Kamis (26/1).

BACA JUGA: Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Ajak Kades Lakukan Hal ini, Waktunya Hanya Seminggu

"Seolah-olah Megawati dikepung dari berbagai sisi untuk segera mengumumkan Ganjar Pranowo," ujar Hendri

Hal itu menurut dia terlihat belakangan ini dalam penentuan calon presiden (capres) yang bakal diusung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri: Pembelaan Fatal, Ferdy Sambo Tidak Sungguh-Sungguh Menyesal

Dia bahkan mencermati kemunculan kekuatan dari luar partai yang mendorong, bahkan terkesan mengancam PDIP agar mengumumkan Ganjar Capres.

"Munculnya slogan-slogan mengancam PDI Perjuangan 'ora Ganjar ora' atau seperti yang saya katakan tadi, dikepung Megawati Soekarnoputri, seolah-olah harus Ganjar Pranowo," tuturnya.

BACA JUGA: PD Usung Anies Capres 2024, Gerindra & PKB Menggoda NasDem Tinggalkan Koalisi Perubahan

Hendri lantas menyinggung adanya pendapat bahwa penentuan calon presiden dengan elektabilitas tinggi seperti sosok Ganjar Pranowo saat ini, bakal berefek ekor jas terhadap perolehan suara partai.

Akan tetapi, Hendri menilai anggapan begitu ternyata tidak terjadi jika melihat hasil Pemilu 2014 dan 2019.

"Apakah betul Ganjar Pranowo akan menyumbangkan cocktail effect yang besar kepada PDIP. Jokowi saja dengan Jokowi efeknya 2014 hanya menyumbangkan 4,6 persen untuk PDIP Perjuangan," jelasnya.

Lalu, pada Pemilu 2019 kepuasan publik mencapai 60 sampai 70 persen terhadap Presiden Jokowi, tetapi hanya menyumbang 0,38 persen suara bagi PDIP saat itu.

Hendri juga berpendapat bahwa Megawati menentukan calon presiden yang akan diusung PDIP bukan cuma melihat elektabilitas semata, tetapi lebih berdasarkan penilaian ideologi yang dimiliki para kandidat.

"Biasanya Megawati menentukan berdasarkan ideologi, bagaimana sih calon memiliki ideologi yang mirip dengan perjuangannya PDI Perjuangan," ujar Hendri Satrio.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler