jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri senang-senang saja jika Gerindra bergabung ke gerbong Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, sodok Presiden kelima RI itu juga menjadi kunci untuk membuka pintu bagi Gerindra pascapertemuan pendahuluan antara Jokowi dengan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Jokowi Batal Ikut Pertemuan dengan Prabowo di Rumah Megawati, Ini Sebabnya
"Saya mencermati dan membaca nampaknya Megawati happy saja masuknya Gerindra ke Gerbong Jokowi," ucap Pangi di Jakarta, Rabu (24/7).
Lebih jauh, pengamat asal Sumatera Barat ini memandang masuknya Prabowo ke gerbong Jokowi, diperlukan untuk mengimbangi dominasi sejumlah tokoh di lingkaran suami Iriana itu.
BACA JUGA: Bu Mega Siapkan Menu Khusus untuk Makan Siang Bareng Pak Prabowo
BACA JUGA: Gerindra Jangan Terlalu Berharap Kursi Ketua MPR, nih Omongan Pramono Anung
"Dalam rangka mengimbangi dan mengurangi pengaruh di inner circle Jokowi selama ini, seperti Surya Paloh, Luhut Binsar Panjaitan, dan Wiranto yang cukup mendominasi," tutur analis yang akrab disapa Ipang ini.
BACA JUGA: Bu Mega Bisa Jadi Batu Sandungan Bagi Gerindra
Oleh karena itu, Ipang mengajak publik ikut mengamati bahasa tubuh kedua tokoh tersebut. Termasuk lokasi pertemuan menurutnya menjadi penting agar suasana bisa lebih cair.
"Soal sinyal atau kode bahasa tubuh bahwa Megawati merestui sebetulnya bisa saja dari konteks komunikasi verbal nanti, dan pesan politik yang mereka sampaikan apakah dengan bahasa sindiran atau blak-blakan apa adanya," tandas Ipang.(fat/jpnn)
ini dia calon pimpinan KPK:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Tiga Jabatan Menteri Berpotensi Jadi Rebutan Partai Koalisi Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam